Menyetir mobil sambil mengetik SMS atau menelepon sepertinya adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Namun ternyata kebiasaan ini sangat membahayakan bagi pengemudi maupun orang lain.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Frank Drews, seorang psikolog dari Universitas Utah, AS, membuktikan bahwa menyetir sambil SMS enam kali lebih berbahaya atau lebih beresiko kecelakaan. Karena saat menyetir sambil menelepon maupun mengetik SMS, pengemudi harus membagi perhatiannya. Risiko menyetir sambil SMS secara teori lebih buruk daripada sambil menelepon karena ada proses membaca, mengetik balasan, dan membuka pesan.
Frank melakukan simulasi yang melibatkan 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan berusia 19-23 tahun yang rata-rata telah berpengalaman menyetir selama 4,75 tahun Dalam simulasi diketahui bahwa pengemudi yang mengetik SMS saat menyetir cenderung mengurangi daya pandangnya. Di lain pihak, respons terhadap lingkungan mengalami kelambatan. Hal tersebut sangat berbahaya karena bisa jadi rem terlambat diinjak jika mendadak harus diinjak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa risiko yang ditimbulkan menyetir sambil SMS jelas lebih buruk daripada menyetir sambil menelepon. Sebelumnya juga pernah dilakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa kualitas pengemudi saat menyetir sambil menelepon sama buruknya dengan pengemudi yang mabuk. Jadi jangan membahayakan diri Anda dan orang lain, mengendaralah dengan baik dan aman. Sumber : kompas.com