Jeremy Camp

A to Z Biography / 21 December 2009

Kalangan Sendiri

Jeremy Camp

Lestari99 Official Writer
11819

\"\"Kebanyakan orang melihat kesuksesan seseorang tanpa melihat masa-masa sukar yang dialami sebelumnya. Lihat saja Jeremy Camp. Jeremy sepertinya memiliki segalanya - keluarga yang harmonis, karir yang sukses, lagu-lagu yang menjadi hit... tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu.

Jeremy meninggalkan rumahnya di Lafayette, IN, dan mengambil kuliah Alkitab di California, tanpa yakin apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidupnya. Jeremy mempelajari semua pengetahuan tentang Alkitab sebisa yang ia mampu, dan menghabiskan waktu luangnya dengan bermain gitar. Setelah mendengar permainan Jeremy di dapur asrama, seorang pemimpin pujian di sekolah mendorongnya untuk terlibat dalam pelayanan musik yang tersedia di kampus.

Tak membutuhkan waktu lama sampai akhirnya Jeremy menjadi pemimpin ibadah di seluruh California selatan. Di saat itulah ia bertemu dengan calon istrinya. Jeremy sedang melayani sebuah kelompok kecil pemahaman Alkitab di daerah San Diedo ketika Jeremy melihat calon istrinya. "Saya mulai menyanyikan sebuah lagu penyembahan dan dia mengangkat tinggi tangannya di atas kepala untuk memuji Tuhan," kenang Jeremy. "Saya begitu terpesona pada wanita ini yang jelas-jelas sangat mengasihi Yesus."

Mereka menghabiskan musim panas itu untuk saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik, tapi setelah empat bulan berpacaran, Melissa ingin putus. Melissa tahu bahwa Tuhan sedang mempersiapkan dirinya untuk sesuatu dan membutuhkan waktu pribadi dengan Tuhan.

\"\"Jeremy patah hati, namun ia semakin menerjunkan dirinya ke dalam pekerjaan dan pelayanan yang terus berkembang dengan pesat. Tak lama kemudian, ia diminta untuk kembali bertemu dengan Melissa, di usianya yang baru menginjak 20 tahun, ia didiagnosis menderita kanker ovarium. "Saya berjalan ke arahnya ketika di rumah sakit, dan dia hanya tersenyum," kenang Jeremy. "Anda bisa melihat bahwa ia tidak keceewa berat. Dia hanya percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Dan itu luar biasa."

Lima bulan kemudian mereka menikah, tapi selama bulan madu mereka, Melissa mulai mengalami masalah dengan perutnya. Dokter mengatakan Melissa hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk hidup.

Pada tanggal 25 Februari 2001, Melissa pergi menghadap Tuhan. Ketika ia mengambil nafasnya yang terakhir, Jeremy dan keluarganya mulai menyembah Tuhan, menyanyikan lagu yang sama yang mereka nyanyikan selama Melissa dirawat di rumah sakit. "Sebenarnya saya tidak mau melakukannya," ujar Jeremy. "Tapi saya tahu saya telah belajar sesuatu tentang ketaatan." Melissa berharap bahwa kematiannya dapat mempengaruhi hidup orang lain bagi Kristus - dan itu pon terjadi.

Melaju cepat ke beberapa tahun kemudian, Anda akan menemukan Jeremy telah memiliki pernikahan yang bahagia dengan dua orang putri yang cantik. Lagu-lagunya pun menembus hits dan ia menerima beberapa penghargaan.

Saat ini Jeremy telah berada di puncak tapi ia adalah seorang pria yang pernah berada di bawah... dan mengijinkan Tuhan untuk mengangkatnya kembali.

Discography :

\"\"Speaking Louder Than Before (2008)
Beyond Measure (2006)
Live Unplugged: Jeremy Camp (2005)
Restored (2004)
Carried Me: The Worship Project (2004)
Stay (2002)
Sumber : christianmusic.about.com
Halaman :
1

Ikuti Kami