Tips Cerdik Menagih Utang

Investment / 10 December 2009

Kalangan Sendiri

Tips Cerdik Menagih Utang

Budhi Marpaung Official Writer
20674

Sebagai manusia, kita memang diciptakan dalam lingkungan berkelompok. Suka atau tidak, kita pasti membutuhkan orang lain dan begitu pun sebaliknya. Dalam bermasyarakat atau berinteraksi, sikap saling menolong atau membantu antara satu dengan lain adalah sebuah sikap yang harus dipunyai oleh setiap manusia.

Memberikan pinjaman uang kepada orang lain adalah salah satu cara yang dilakukan manusia di bumi ini untuk membantu kehidupan orang-orang lain yang dikenalnya. Namun, dalam prosesnya saling membantu, seringkali ditemukan adanya ketidakberesan, yakni seperti pengembalian uang yang tidak pernah jelas kapan waktunya.

Mungkin diantara Anda ada yang merasa tidak enak bila melakukan penagihan kepada orang yang Anda berikan hutangan, tetapi bila Anda tidak melakukannya maka kerugian akan Anda alami. Namun, sekali lagi yang harus dijauhi dari pikiran-pikiran Anda ketika melakukannya bahwa Anda adalah orang yang kikir atau kejam, namun lebih kepada Anda meminta kembali apa yang menjadi milik Anda.

Tuhan telah memberikan Anda kekayaan atau uang untuk Anda kelola maka sebagai pengelola yang baik maka Anda harus mempergunakannya dengan baik, begitu pun dengan uang yang Anda hutangi kepada orang lain.

Berikut adalah 7 cara cerdik menagih utang kepada teman atau pun orang-orang di sekitar Anda:

1. Lewat Telepon. Kesungkanan bertatapan langsung dan mengutarakan secara lugas maksud keinginan Anda untuk menagih hutang merupakan penghalang yang harus ditemukan jalan keluarnya. Dan solusi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan membicarakannya melalui telepon. Walaupun mungkin ada kesusahan juga pertama kalinya ketika Anda melakukan komunikasi dengan orang yang Anda hutangi, tetapi intimidasi akan sangat berkurang begitu Anda melakukan perbincangan dan mengungkapkan tujuan Anda menghubunginya.

2. Bilang Butuh Uang. Keterusterangan merupakan awal yang baik Anda bisa menerima sesuatu yang baik pula. Katakan kepada orang yang Anda hutangi bahwa Anda benar-benar membutuhkan uang dan untuk apa uang itu akan dipergunakan. Mudah-mudahan dengan pendekatan seperti ini bisa menggugah hatinya untuk membayarkan hutang kepada Anda saat itu juga.

3. Sindiran Halus. Karena orang yang Anda hutangi adalah orang-orang terdekat atau yang Anda kenal maka sesekali lakukanlah sindiran halus kepada orang yang Anda hutangi. Hal ini digunakan bila perkataan baik-baik secara tatap muka tidak mempan juga dan mendorongnya melunasi hutang-hutangnya.

4. Hubungi Keluarganya. Bila semua cara secara langsung tidak ampuh juga untuk membuatnya sadar dan bersegera membayarkan hutang-hutangnya maka cara terbaik adalah dengan menghubungi anggota keluarganya. Katakan dengan jujur dan bijak kondisi yang sesungguhnya tentang apa yang dialami oleh penerima hutang yang tak lain adalah bagian dari keluarga itu dengan Anda. Ungkapkanlah maksud kedatangan Anda dengan sebenar-benarnya dan mintalah dengan santun pertanggungjawaban kepada keluarga tersebut. Walaupun sepertinya agak berat melakukannya, tetapi itu cukup cara ampuh agar uang Anda dapat kembali.

5. Kesepakatan Baru. Sesuatu yang berlarut-larut penyelesaiannya haruslah dicari sesuatu alternatif yang baru, dalam hal ini adalah sebuah kesepakatan baru. Jadwalkan ulang waktu dan besarnya hutang yang harus dibayar. Bahkan agar lebih kuat hukumnya. Maka bubuhkan materai dalam surat kesepakatan.

Sumber : tipsanda.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami