Hillary Rodham Clinton lahir di Chicago, Illinois pada tanggal 26 Oktober 1947 dengan nama Hillary Diane Rodham. Ibunya, Dorothy Emma Howell Rodham, adalah seorang ibu rumah tangga biasa dan ayahnya, Hugh Ellsworth Rodham, seorang eksekutif dalam industri tekstil. Dua orang saudara laki-laki Hillary bernama Hugh dan Tony.
Hillary lulus dari sekolah Hukum Yale pada tahun 1973, lalu ia pindah ke Arkansas pada tahun 1974 dan menikah dengan Bill Clinton pada tahun 1975. Hillary menjadi partner kerja wanita pertama dari Firma Hukum Rose pada tahun 1979 dan dua kali tercatat sebagai salah satu dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika. Dari tahun 1981 hingga 1992 ketika Bill Clinton menjabat sebagai Gubernur Arkansas, Hillary sebagai seorang ibu Gubernur Arkansas terlibat aktif dalam sejumlah organisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak, menjadi anggota direksi Wal-Mart dan beberapa perusahaan lainnya.
Pada tahun 1993 hingga 2001 Bill Clinton terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-42 selama dua masa jabatan. Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, rancangan layanan kesehatan Clinton yang merupakan inisiatif terbesar dari Hillary gagal disetujui Kongres pada tahun 1994. Pada tahun 1997 dan 1999, Clinton berperan dalam pembentukan Program Asurasi Kesehatan Anak-Anak Negara (State Children's Health Insurance Program), Undang-Undang Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act), dan Undang-Undang Kemandirian Asuhan Keluarga (Foster Care Independence Act).
Pada tahun 1996 Hillary diperintahkan untuk memberikan kesaksian di hadapan juri akibat kontroversi Whitewater. Namun Hillary tidak mendapatkan dakwaan ataupun tuduhan apapun selama masa kepresidenan suaminya. Kondisi pernikahan Hillary dengan Bill Clinton sempat menjadi perhatian umum setelah terungkapnya skandal Lewinsky pada tahun 1998.
Setelah pindah ke New York, Hillary terpilih sebagai Senator Negara bagian New York pada tahun 2000 sehingga menjadi mantan Ibu Negara pertama yang memenangkan Pemilu untuk suatu jabatan di Amerika Serikat. Di dalam Senat, Hillary awalnya mendukung pemerintahan George W. Bush mengenai beberapa kebijakan luar negeri, termasuk memberikan suaranya dalam mendukung Resolusi Perang Irak. Namun kemudian Hillary berbalik menentang tindakan pemerintah dalam Perang Irak dan juga menentang kebijakan pemerintahan Bush dalam hampir seluruh masalah dalam negeri. Hillary terpilih kembali sebagai senator dengan kemenangan mutlak pada tahun 2006.
20 Januari 2007, Hillary resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat 2008. pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, Hillary berhasil memenangkan lebih banyak suara dalam pemilihan awal dan anggota delegasi daripada wanita lainnya sepanjang sejarah Amerika, namun setelah melakukan kampanye panjang, Senator Barack Obama manjadi calon terpilih partai Demokrat pada Juni 2008.
Dalam pemerintahan Barack Obama ini Hillary kemudian dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada tanggal 22 Januari 2009.
Sumber : wikipedia.org