Mengatasi Anak Yang Merengek

Parenting / 7 November 2009

Kalangan Sendiri

Mengatasi Anak Yang Merengek

Lestari99 Official Writer
3189

Rengekan merupakan senjata ampuh yang biasanya dimiliki anak balita di bawah lima tahun. Rengekan biasa dipakai ketika mereka meminta sesuatu yang diinginkan atau saat menerima ketidakadilan. Menurut dokter anak, Laurel Schultz, MD, rengekan biasanya menjadi cara efektif yang diketahui anak-anak untuk menarik perhatian orangtuanya.

Meski sering dianggap sebagai sesuatu yang wajar, orangtua sebaiknya menghadapi rengekan anak dengan cara yang tepat. Mengacuhkan atau malah menjadikan rengekan sebagai olok-olok justru akan membuat anak lebih kesal.

Mendengarkan suara rengekan anak terkadang menjadi suatu hal yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar orangtua. Mengabulkan permintaan si kecil justru membuatnya belajar bahwa ia bisa mendapatkan apapun yang ia inginkan dengan merengek. Dan tentu saja ini bukan suatu didikan yang baik bagi anak Anda. Lalu bagaimana cara efektif untuk membuat anak berhenti merengek?

Menurut Schultz, yang terpenting adalah mengajarkan bagaimana mereka berperilaku. Di sinilah orangtua memainkan peranan yang sangat penting. Jika anak Anda telah meminta sesuatu untuk pertama kalinya dengan sopan namun tidak direspon oleh orangtua, anak akan makin memaksa. Untuk menghindari anak merengek, Schultz menyarankan orangtua untuk tidak perlu menunggu hingga anak memahami keinginannya. Sangat penting bagi Anda sebagai orangtua untuk menanggapi permintaan anak pada kesempatan pertama.

Jika Anda sedang melakukan aktivitas lain ketika si kecil meminta sesuatu, seperti sedang menelepon atau berada di tengah percakapan, Anda dapat melakukan kontak mata atau jari dengan memberikan isyarat untuk menunggu dulu dalam satu dua menit. Dengan demikian, anak Anda akan menerima perhatian dari orangtua secepat Anda merespon permintaannya.

Namun jika anak terus merengek, dan sebagai orangtua meyakini itu bukan merupakan suatu ‘penyakit', Anda sebaiknya dapat memberikan perhatian lebih besar. Seringkali rengekan anak merupakan sinyal bagi Anda untuk kembali bersama dengan anak Anda. Meluangkan waktu bersama anak dan melakukan kegiatan yang melibatkan mereka menjadi suatu hal penting yang harus Anda lakukan secara kontinyu.

Sumber : kosmo.viva
Halaman :
1

Ikuti Kami