Alasan Memilih Menjadi Pengusaha

Orang memilih menjadi pengusaha sendiri karena didesak oleh kebutuhan hidup yang sulit dihindari. Umumnya setelah jenuh menemui kegagalan demi kegagalan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Jadi bagi golongan ini, menjadi pengusaha sendiri karena terpaksa.

Karena faktor lingkungan. Sering Anda lihat di televisi atau media cetak dan bahkan kunjungan sendiri. Ada banyak tempat atau desa yang terkenal dengan sentra industri rumah tangganya. Misalnya terkenal dengan kerajinan tas atau sarung tenun atau anyaman bambu. Menurut pakar psikologi bisnis, memang lingkungan adalah pencipta budaya kerja bagi banyak pengusaha rumahan. Mereka mendapat ketrampilan baik teknis maupun kiat berusaha dari turun temurun lingkungan mereka. Lingkungan menciptakan iklim, iklim menumbuhkan minat.

Adanya kebosanan menjadi karyawan dengan penghasilan yang tidak pernah membawa perbaikan hidup. Golongan ini mencoba membuka usaha sendiri. Bila sudah menampakkan hasil maka orang akan berusaha lebih keras lagi. Ia akan leluasa menentukan gaji untuk diri sendiri. Biasanya mereka adalah orang yang berani mengambil resiko besar dan menjadi pengusaha besar pula.

Korban PHK yang karena ajakan, dorongan dan bimbingan teman, maka jadilah yang bersangkutan seorang pengusaha juga. Obsesi yang menjelma menjadi optimisme dan tekat menjadi kaya. Maka yang bersangkutan terjun ke bidang usaha sendiri. Golongan ini biasanya lebih tahan banting. Bila usahanya jatuh, mereka akan segera bangkit lagi.

Golongan yang masih tetap mempertahankan status sebagai karyawan tapi sekaligus melakukan bisnis demi usaha menambah gaji.

Golongan para pensiunan yang dengan dalih mengisi hari tua merekapun melakukan bisnis (biasanya bisnis di bidang jasa, utamanya konsultan). Tak jarang golongan ini juga terdorong oleh sesuatu alasan yang sangat urgen.

Sumber : Semua Orang Bisa Jadi Pengusaha - Sasmito

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles