Dunia Menangis, Tuhan Pun Menangis

Entah apa yang sedang terjadi di dunia ini. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia hari-hari ini sedang terjadi berbagai bencana alam yang mematikan. Dimanakah Tuhan saat hal ini terjadi?

Hanya beberapa contoh dari bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Sebut saja Badai tropis Ketsana menimbulkan bencana banjir terburuk dalam 4 dasawarsa di Filipina 30 september, korban jiwa mencapai 246 orang. Semua perekonomian lumpuh saat itu juga. Hujan deras yang turun selama kurang lebih 12 jam ini membuat semua warga panik dan berusaha mencari tempat berlindung untuk menghindari arus yang dapat menghanyutkan.

Pada tanggal 30 September lalu suatu guncangan 8,3 SR ini ternyata mengakibatkan Samudra Pasifik mengamuk dan meluncurkan gelombang tsunami dan langsung menghantam dusun di Samoa, menenggelamkan sejumlah orang dan mobil serta menewaskan 100 orang.

Di Indonesia sendiri, gempa tektonik kembali terjadi. Seperti hari ini, tepat pada Hari Kesaktian Pancasila justru terjadi dua kejadian gempa yang mengguncang daerah Sumatera dengan hebatnya bahkan disertai oleh hujan.

Dua daerah yang terkena gempa adalah Padang dengan kekuatan gempa 7,6 SR dan Jambi dengan kekuatan gempa 7 SR. Gempa di Padang mencatat 200 orang korban tewas dan 500 bangunan hancur.

Sedangkan gempa di Jambi tidak kalah tragisnya. Banyak orang harus kehilangan orang tersayang dan tempat tinggal mereka. Pusat gempa berada 46 kilometer sebelah tenggara Sungai Penuh, Jambi dan 86 kilometer barat daya Bangko, Jambi.

Dari semua kejadian ini betapa kita sangat diingatkan bahwa manusia sangatlah kecil dibandingkan dengan kebesaran Tuhan. Lewat setiap kejadian pasti ada maksud Tuhan. Tetaplah percaya dan berharap pada-Nya.

Sumber : Berbagai sumber

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles