Prioritas Investasi

Investment / 13 September 2009

Kalangan Sendiri

Prioritas Investasi

Budhi Marpaung Official Writer
2555

Perencanaan investasi/bisnis yang baik harus melibatkan menetapkan prioritas dan bekerja pada yang paling penting pertama. Di daerah uang, itu disebut penganggaran.

Penganggaran investasi/bisnis adalah proses mengalokasikan sumber daya yang tersedia di antara berbagai kemungkinan pengeluaran. Jika sebuah perusahaan menjual produk atau layanan, diperlukan sebuah sistem penganggaran dan tagihan pelanggan.

Ada tiga hal prioritas yang perlu Anda pelajari kembali berkaitan dengan investasi/bisnis yang sedang Anda jalani saat ini:

1. Prioritas keuangan Bagaimana kita menggunakan uang kita, dalam banyak kesempatan, adalah indikator yang paling jelas di luar dari apa yang kita benar-benar percaya. "Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon (uang)" (Lukas 16:13). Prioritas yang Anda gunakan dalam memanfaatkan uang Anda (baik pribadi dan bisnis) dapat memberi wawasan yang baik di level mana Anda sebenarnya saat ini berada secara rohani.

Sama seperti termometer tidak membuat ruangan panas atau dingin, melainkan, mengukur suhu di dalam ruangan, jadi uang dan bagaimana kita menangani hal itu tidak membuat kita rohani atau duniawi, tetapi hanya mencerminkan kondisi rohani.

2. Prioritas dalam penggunaan waktu. Ada prinsip alkitabiah yang menetapkan jam kerja normal pada 40, 60, atau 80 jam seminggu. Bukti yang dominan dalam Alkitab tampaknya menunjukkan matahari terbit ke matahari terbenam hari kerja, enam hari per minggu.Namun masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar karyawan merasa bahwa sesuatu yang melebihi 40 jam harus dibayar pada waktu lembur setengah, dan banyak pemilik berpikir bahwa apa pun yang kurang dari 80 jam per minggu adalah kemalasan.

Kedua belah pihak ekstrem. Pemilik yang membiarkan karyawannya malas bekerja sama salahnya dengan pengusaha yang menuntut kerja sangat panjang minggu, dengan atau tanpa kompensasi yang memadai untuk bekerja ekstra. Sangat jarang melakukan pemberian lebih banyak uang kompensasi untuk pekerjaan karyawan yang telah berjerih lelah melakukan pekerjaan mereka

3. Prioritas etis. Setelah investor/pengusaha telah menetapkan prioritas keuangan dan waktu dalam bisnis mereka, mereka perlu untuk memastikan bahwa prioritas etis ditetapkan. terdapat tiga bidang yang perlu ditangani secara langsung mengenai prioritas etis, yakni pajak, penipuan, dan menyalahgunakan waktu dan properti perusahaan. Ketiganya ini biasanya merupakan menjadi pertarungan bagi para investor atau pengusaha dalam menjalankan aktivitasnya. Disinilah sebenarnya anak-anak Tuhan yang terjun ke dalam dunia "abu-abu" ini menyatakan perbedaan yang mereka memiliki dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Dunia investasi/usaha adalah dunia yang tidaklah berbeda dengan dunia rohani sebenarnya, saat Anda menempatkan Tuhan Yesus sebagai raja atas kehidupan Anda, maka ketetapan-ketetapan dan prinsip-prinsip-Nya yang harus Anda ikuti.

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami