Kerbau Melintas, KA Anjlok

Lokomotif dan dua gerbong Kereta Api Penataran jurusan Blitar-Surabaya keluar jalur dan terguling di Km42+400 desa Karanglo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (4/9) siang kemarin. Kecelakaan kereta api bernomor lokomotif CC 20144 dan mengangkut 300 orang penumpang tersebut berawal ketika Asisten Masinis KA Penataran, Suharsono, tiba-tiba menarik tuas rem saat melihat seekor kerbau melintasi rel. Akibatnya Suharsono tewas karena tergencet badan lokomotif dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Proses evakuasi hingga Sabtu (5/9) dini hari, masih berlangsung. Lambannya proses evakuasi lokomotif disebabkan petugas PT KA menunggu kereta derek Kumbokarno yang didatangkan dari Solo, Jawa Tengah. Sambil menunggu kereta derek, petugas mencoba membongkar sejumlah balok kayu di lintasan rel sepanjang 50 meter, yang nantinya digunakan sebagai bantalan evakuasi lokomotif dan gerbong kereta. Kereta derek Kumbokarno baru datang di lokasi sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibat proses evakuasi yang memakan waku cukup lama, terjadi perubahan jadwal kereta api dari dan menuju ke arah Malang dan Banyuwangi. Sepertinya PT KA Indonesia kembali memiliki PR yang harus diselesaikan. Karena memang sebagian besar kecelakaan kereta api yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh hal-hal remeh yang seharusnya bisa diantisipasi sehingga tidak perlu adanya korban jiwa yang harus jatuh.

Sumber : Berbagai Sumber / LEP

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles