Perangkap Dalam Pekerjaan

Anda harus selalu ada bila diperlukan dan harus tetap siap bila dihubungi. Hal ini karena Anda ingin selalu menyenangkan orang lain. Anda pasti berjuang dengan hal ini. Anda berusaha untuk mudah dihubungi dan diberi tugas apa saja. Apalagi bila pekerjaan Anda di bidang yang harus selalu siap bila ada pekerjaan mendadak di kantor.

Anda mengiyakan semua pekerjaan dan akhirnya Anda kehilangan fokus pada pekerjaan Anda. Mungkin Anda tidak pernah menolak bila atasan Anda memanggil diluar jam kerja. Bahkan hingga larut malam Anda harus stand by dikantor. Pengaturan diri sangat penting untuk hal ini. Hal ini mungkin baik tetapi bukan yang terbaik. Mengerti kelemahan dan kemampuan memimpin sangat penting untuk membuat suatu keputusan. Ingatlah terkadang kekuatan Anda justru dapat menjebak Anda.

Memiliki komitmen terhadap sesuatu. Mungkin Anda memiliki 1000 bawahan dan 3 anak dirumah. Hal ini adalah sama. Control komitmen Anda. Belajar untuk mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak perlu Anda lakukan. Anda memiliki tanggungjawab yang sama baik dikantor maupun di rumah. Anda juga tidak perlu membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain.

Anda yang menjalankan teknologi, bukan teknoligi yang menjalankan Anda. Pada saat ini komunikasi banyak dilakukan melalui internet. Apalagi dengan adanya handphone berinternet seperti Blackberry. Tanpa sadar alat itu sudah masuk kedalam hidup Anda dan mengontrol semua hidup Anda. Anda tidak dapat melewati hari tanpa alat itu. Batasi pemakaian alat elektronik Anda. Hanya Anda yang dapat mengontrol. Ambilah waktu istirahat dari alat-alat elektronik yang sudah menjamur saat ini.

Menjadi sibuk berarti Anda harus menyelesaikan pekerjaan lebih dari yang lain. Apakah ini isu yang sedang beredar di tempat Anda berkerja? Bila ya berarti Anda dapat mencoba hal ini. Tuliskan dalam bentuk cerita atau list prioritas dalam hidup Anda. Apa saja yang ingin Anda capai dan lakukan untuk mencapai hal itu dalam 3-5 tahun kedepan.

Bekerja menjadi suatu pelarian dari masalah Anda. Hal ini banyak ditemui di berbagai kealangan dan gender. Baik pria atau wanita dapat mengalami hal ini. Mereka bekerja karena ingin melupakan hal-hal yang menurut mereka menyakitkan. Anda bekerja dengan keras dan berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja. Anda tidak mengerti bahwa hal itu dapat membuat Anda semakin terpuruk, karena Anda memiliki motivasi yang salah. Bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah semakin rumit.

Anda bekerja dengan sangat keras demi masa depan Anda itu tidak salah. Namun bila Anda selalu pikirkan kerjaan maka suatu hari nanti Anda akan menyesali betapa salahnya Anda ketika Anda tidak ada pada saat anak Anda mengalami pertumbuhan terpenting dalam hidupnya, pada saat mereka ingin bermain dengan Anda, saat mereka perlu seseorang untuk mendengarkan. Jangan sampai Anda menyesal dan kehilangan momen-momen seperti itu.

Sumber : womantodaymagazine/agn

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles