Melalui menggambar, maka fantasi, imajinasi, pemahaman deimensi ruang dan kecerdasan anak dibangun. Ketika anak usia mulai dua tahun mereka akan gemar sekali memcorat-coret yang bagi orang dewasa, gambar mereka sepertinya tidak ada artinya, hampir-hampir seperti benang kusut saja. Tetapi hal itu penting bagi perkembangan saraf sensorik dan motorik halus di bagian tangan, jari dan lengan anak.
Ketika anak beranjak usia 4 atau 5 tahun, dia bukan hanya suka mewarnai, tetapi mulai mencipta gambar, yang dia bayangkan dan yang dikhayalkan. Ini penting bagi pertumbuhan otak kanannya.
Beri rangsangan, dorongan, pujian sewajarnya ketika anak-anak menggambar. Jauh lebih baik membelikan HVS satu rim dan itu mungkin cukup untuk 1 atau 2 bulan dari pada memarahi anak ketika corat-coret dinding, sofa, atau tempat lainnya. Dan orangtua hanya marah-marah dan tidak memberikan kemana harus disalurkan.
Kita bisa berkomunikasi dengan anak, sambil bersama-sama menggambar dan ketika anak melihat, kita menggambar sambil bercerita, menerangkan gambar yang sedang kita buat dan kitra masukkan pengajaran, konsep, nilai hiduop atau tuntutan kita kepada anak. Dan anak akan jauh lebih betah mendengarkannya. Untuk mendidik mereka harus mendengar dan anak sangat pendek daya konsentrasinya, maka segala hal yang mereka sukai, kita pakai sebagai jembatan untuk melaluinya kita mengajarkan sesuatu. Ini memang membuat mendidik anak itu memerlukan bukan hanya kualitas tetapi juga kuantitas. Waktu yang cukup disediakan dan dikhususkan bagi anak.
Sumber : Mendidik Anak - Pdt. Ir. Jarot Wijanarko