Dipanggil Melalui Keinginan

Jika Anda berjumpa dengan seseorang yang mendapatkan panggilan melalui keinginan, biasanya orang itu adalah orang yang sangat fokus. Ia tahu apa yang akan dilakukan dan ia bertahan untuk menyelesaikannya. Sydney Madwed berkata, "Jika Anda ingin benar-benar berhasil, investasikan pengetahuan yang Anda perlukan ke dalam diri Anda guna menemukan fakto rkeunikan Anda. pada saat Anda menemukannya dan berfokus serta bertekun di dalamnya, maka kesuksesakan akan muncul."

Panggilan memerlukan telaah pada diri sendiri. anda tidak dapat mengetahui panggilan Anda jika Anda tidak mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Panggilannya adalah proses pendefinisian, mengenali dengan baik siapa diri yang Anda dan siapa yang bukan Anda. untuk menentukan apakah suatu keinginan merupakan pengarahan murni dari Allah.

Panggilan bukan hanya sekedar khayalan. Hidup selalu berbelok ke kiri dan ke kanan. Kami tidak berbicara tentang "gairah sesaat", misalnya dua bulan lalu keinginan terbesar Anda adalah membuka bisnis ritel tetapi sekarang berubah ingin menjadi atlet professional. Panggilan adalah gairah jiwa Anda yang dapat dipercaya. Ketika Allah memasukkan keinginan ke dalam hati Anda dan menggunakan keinginan itu untuk memanggil Anda guna melakukan hal spesifik, biasanya hal itu telah dibangun dari waktu ke waktu, alih-alih mendadak muncul hari ini untuk dilakukan besok.

Allah melengkapi orang yang dipanggil-Nya dan memanggil orang yang dilengkapi-Nya. Jika Anda merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu yang berada di luar batasan tentang siapa diri Anda yang diciptakan oleh Allah, kemungkinan hal itu sama sekali bukan panggilan.

Sumber : Life@Work - John C. Maxwell

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles