Kontroversi Film Harry Potter

Internasional / 19 July 2009

Kalangan Sendiri

Kontroversi Film Harry Potter

Puji Astuti Official Writer
8711

Koran resmi Vatikan memberikan pujian terbuka terhadap film Harry Potter terbaru, "Harry Potter and the Half-Blood Prince". Dituliskan bahwa film itu menceritakan dengan jelas perang abadi antara kebaikan dan kejahatan yang diwakili oleh Harry dan sosok jahat Lord Voldemort, demikian laporan harian Telegraph pada 14 Juli lalu.

Pernyataan koran resmi Vatikan tersebut sangat bertolak belakang dengan pernyataan mereka tahun lalu yang mengecam film Harry Potter sebelumnya. Waktu itu mereka menuliskan bahwa Harry adalah "jenis pahlawan yang salah", dan juga cerita Harry Poter tersebut memicu anak-anak untuk tertarik dengan ilmu sihir.

Salah satu kontroversi tentang Harry Potter ini juga disampaikan oleh Rev. Gerhard Maria Wagner, seorang pendeta ultra konservatif dari Austria. Dia menyatakan novel Harry Poter telah mempropagandakan satanisme terutama di kalangan anak-anak muda.

Mengenai film yang mempromosikan sihir dan satanisme bukan hanya Harry Potter, bahkan sinetron yang menjadi konsumsi sehari-hari juga banyak bermuatan tentang sihir, setan, hantu, santet dan kuasa gelap lainnya.

Semua hal itu jelas sesuatu yang negative, apa lagi jika di konsumsi oleh anak-anak tanpa bimbingan orangtua. Anak-anak mungkin belum tahu, benarkah ada sihir putih dan sihir hitam. Apakah diperbolehkan mempelajari dan menggunakan ilmu sihir jika untuk kebaikan?

Dalam Alkitab jelas tertulis adalah sihir adalah kekejian dihadapan Tuhan. Dan satu-satunya cara ampuh melawan kuasa gelap dan setan sebenarnya adalah dengan kuasa Tuhan. Dengan kuasa darah Yesus tidak ada satupun kuasa yang dapat menyentuh orang percaya.

Kembali pada pertanyaan, bolehkah membaca novel dan menonton film Harry Potter? Semua itu kembali kepada Anda. Ketika Anda menonton film tersebut, apakah Anda sadar bahwa itu semua hanya kebohongan? Bahwa Anda tahu kebenaran Yesuslah satu-satunya pribadi yang bisa mengalahkan kuasa gelap? Jika Anda tahu jawabannya, tentu yang diperlukan adalah menjaga hati ketika menonton atau membaca novel Harry Potter tersebut. Permasalahannya sekarang, sudahkah anak-anak memiliki pengertian yang sama tentang hal ini? Hal inilah yang perlu dijelaskan pada mereka.

Sumber : Berbagai Sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami