Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
Kejadian 39:2
Sebagian besar orang lebih mudah mengingat kegagalan-kegagalannyan dari pada keberhasilan mereka. Saat kita kecil, kesalahan yang kita buat akan terus di ungkit namun tidak dengan keberhasilan kita. Ketika seorang anak melakukan kesalahan, alih-alih memberinya semangat untuk mencoba lagi, orang-orang disekelilingnya malah menertawakannya.
Otak manusia akan lebih mudah menyimpan ingatan yang disertai emosi-emosi kuat. Sebab itu, kegagalan yang menyakitkan akan terpatri dalam ingatan seseorang. Tahukah Anda bahwa hal itu bisa membatasi seseorang untuk berkembang mencapai kapasitasnya yang sesungguhnya?
Jika yang Anda ingat kegagalan Anda, maka ingatan Anda akan kembali pada emosi-emosi yang menyertainya saat itu. Jika Anda di permalukan, Anda akan merasakan kembali perasaan di permalukan itu. Akhirnya, hal itu membuat Anda tidak berani untuk melangkah.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda memiliki banyak keberhasilan dan kemenangan pula? Hal yang menyedihkan adalah seringkali keberhasilan-keberhasilan itu dianggap sebagai hal biasa, sehingga Anda sendiri bahkan tidak merasakan kegembiraan seperti yang seharusnya. Hal yang membuat hal itu terjadi adalah sebuah definisi keberhasilan atau kesuksesan yang salah.
Buatlah definisi keberhasilan yang sederhana, contohnya bisa datang ke tempat kerja tepat waktu. Jika Anda bisa melakukannya, itu adalah keberhasilan, rayakanlah! Anda bisa menabung 10 % dari penghasilan, itu adalah keberhasilan, bersyukurlah!
Penelitian telah berulang kali menemukan bahwa semakin besar pengakuan Anda akan kesuksesan pernah Anda lakukan, semakin yakin Anda akan memperoleh kesuksesan yang baru. Anda tetap akan mengalami beberapa kali kegagalan, namun hal itu tidak akan menghancurkan Anda, karena Anda tahu bahwa bersama dengan Tuhan Anda bisa bangkit kembali (Amsal 24:16).
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa mengingat kemenangan-kemenangan Anda adalah seperti berikut:
Anda diciptakan untuk bersinar seperti bintang di kegelapan malam, namun Anda tidak akan bisa melakukannya bila dibelenggu oleh rasa rendah diri karena kegagalan-kegagalan masa lalu Anda. Kegagalan adalah sebuah pembelajaran, bukan akhir segalanya. Anda masih bisa mencoba lagi, dan mencapai keberhasilan demi keberhasilan.