Berkaitan dengan kemunculan influenza A-H1N1 baru-baru ini, juru bicara Departemen Kesehatan Hongkong, mendesak perokok agar menghentikan kebiasaan itu sebagai salah satu langkah pencegahan terbaik terhadap influenza.
"Penelitian memperlihatkan resiko lebih tinggi terhadap infeksi influenza di kalangan perokok ketika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok," katanya.
"Juga, angka kematian akibat influenza di kalangan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bukan perokok," kata juru bicara tersebut.
Penerapan gaya hidup sehat dan dipeliharanya kesehatan pribadi yang baik juga menjadi langkah efektif guna mencegah influenza, katanya.
Mulai 27 Mei, Departemen Kesehatan Hongkong berencana melancarkan serangkaian pameran keliling mengenai upaya berhenti merokok di berbagai wilayah guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak berbahaya akibat merokok dan menambah pengetahuan mereka tentang cara berhenti merokok.
Pengunjung pameran keliling tersebut akan memperoleh pengertian lebih baik tentang bahaya merokok dan perokok pasif, cara efektif untuk berhenti merokok, serta saran dan saluran yang tersedia agar orang dapat berhenti merokok.
Sumber : antara