Be The First and The Fast
Selama in Anda menjadi orang yang ontime menyelesaikan tugas itu biasa. Mulai hari ini serahkan tugas sebelum jatuh deadline. Jika pekerjaa Anda selalu datang on time bersamaan dengan yang lain, besar kemungkinan atasan akan memandang Anda sebagai anak buah yang nilai rata-rata. Biasa saja.
Sebaliknya, jika pekerjaan Anda kontinyu datang lebih awal, atasan pasti akan notice pada Anda. meski begitu, kualitas pekrjaan Anda juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terjadi pekerjaan cepat selesai tetapi perlu revisi beberapa kali.
Pekerjaan Ekstra
Jangan sungkan mengajukan diri menjadi volunteer untuk pekerjaan-pekerjaan diluar job desc. Mintalah pada atasan untuk mengikutsertakan Anda pada proyek-proyek lain meski mungkin pekerjaan tersebuttidak terlalu menantang. Setidaknya atasann akan melihat Anda sebagai orang yang bisa diandalakan dan tidak pilih-pilih pekerjaan. Jika suatu waktu ia membutuhkan orang untuk proyek penting, secara otomatis Andalah yang terekam dalam ingatannya.
Back Up Plan
Jangan fokus pada penyelesaian tugas saja, tapi buat juga rencana cadangan bila ada masalah yang muncul. Biasakan membuat rencana A, B, C sehingga ketika masalah timbul mendadak dan orang sibuk memikirkan jalan keluarnya, Anda telah mampu memberikan alternative solusi. Kesempatan selalu datang pada orang yang telah siap menerimanya.
Punya Prinsip
Orang yang punya prinsip selalu menarik perhatian. Jangan mudah terbawa arus pergulatan politik kantor. Lakukan yang benar. Cepat atau lambat reputasi atas integritas Anda akan membawa hasil yang menguntungkan. Anda akan dikenal sebagai orang yang punya integritas. Mereka yang memiliki etika dan moral yang baik tidak akan pernah out of style.
Cheer Up
Tersenyumlah! Tidak peduli pekerjaan yang diberikan itu menyenangkan atau tidak, tunjukkan ekspresi yang menunjukkan Anda menikmatinya. Di sat orang lain mungkin cemberut, Anda justru menerimanya dengan wajah ceria. Semangat Anda ini tidak hanya akan membuat Anda yang termotivasi dan lebih produktif tapi juga rekan-rekan lain. jika ini terjadi tentu saja akan mengundang perhatian atasan. Ia akan tahu siapa orang yang menularkan semangat itu pada orang di kantor.
Optimis
Orang biasanya malas mendekati mereka yang kerap mengeluh dan bicaranya yang suram-suran. Sebaliknya mereka akan mendekati pemimpn atau rekan yang bisa menenangkan dan menunjukkan sikap positif dalam kerja dan hidup. Meski situasi perusahaan sedang menurun, orang-orang berpikir positif dan optimis terhadap situasi apapun biasanya tidak akan dilupakan atasan.
Sumber : chic magazine