Karya Tuntunan Tuhan

Kata Alkitab / 4 May 2009

Kalangan Sendiri

Karya Tuntunan Tuhan

Lestari99 Official Writer
5056
Yesaya 58:11
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Bukankah menarik bahwa kita mempercayai Tuhan sedang menuntun kita selama kita sedang mendapatkan apa yang kita inginkan dan kita "sedang hidup di puncak gunung" secara relatif tidak kacau oleh kesesatan dan gangguan kehidupan di lembah. Tetapi kita perlu memahami bahwa Tuhan tetap mengarahkan langkah-langkah kita meskipun segala sesuatu tampaknya tidak sesuai dengan keinginan kita. Anda mungkin dalam keadaan tertekan hari ini. Anda mungkin hidup bersama pasangan hidup atau anak yang sukar bergaul. Atau mungkin karena sikap pilih kasih atau politik di kantor, Anda tidak diperlakukan dengan adil, atau mungkin Anda harus melakukan dua pekerjaan untuk mencukupkan kebutuhan. Anda mungkin berpikir, Ini tampaknya tidak benar. Tuhan, aku tidak memahami ini.

Firman Tuhan berkata, "Karena Tuhan sedang mengarahkan langkah-langkah kita, mengapa berusaha mencari tahu segala sesuatu yang ada di sepanjang jalan?" (lihat Amsal 20:24). Sahabatku, Anda tidak akan pernah mengerti segala sesuatu yang Anda lalui dalam kehidupan atau mengapa hal-hal tertentu menentang Anda. Anda hanya harus belajar mempercayai Tuhan saja. Anda harus belajar menjaga sikap yang baik, dengan mengetahui bahwa Tuhan memegang kendali.

Ada sebuah kisah tentang dua mantan pemain bola basket perguruan tinggi yang sedang menuju ke Kenya untuk bekerja pada sebuah proyek misi pada akhir tahun 1990-an. Tetapi mereka tertunda dan ketinggalan penerbangan sambungan mereka. Mereka sangat kecewa karena penerbangan berikutnya tidak akan dijadwalkan selama delapan atau sembilan jam. Mereka sedikit terganggu akan kejadian yang tidak diharapkan ini.

Saat tiba waktu untuk penerbangan berikutnya, tidak ada tempat duduk yang tersedia kecuali di kelas satu. Perusahaan penerbangan itu mendudukkan kedua pria besar itu tepat di bagian depan pesawat, dengan ruangan untuk kaki yang luas, jadi mereka senang akan hal itu. Tetapi sekitar setengah jalan dari penerbangan itu, pesawat itu tiba-tiba terjun ke bawah dan mulai melayang menuju ke tanah dengan kecepatan tinggi. Orang-orang yang ada dalam pesawat menjerit sementara para pramugari berjuang untuk mencegah para penumpang yang panik. Mereka mengira bahwa mereka pasti akan mati.

Kedua pemuda di bagian depan pesawat menjaga ketenangan mereka untuk berdoa: "Tuhan, kami benar-benar tidak memahami ini, tetapi pakailah kehidupan kami entah bagaimana."

Pada saat itu, mereka mendengar suara keributan yang kedengarannya seperti suatu pergulatan dalam ruang kendali. Seorang pramugari membuka pintu ruang kendali, dan di sana ada seorang gila - orang yang tubuhnya besar dan tingginya lebih dari 2 meter - sedang menyerang para pilot dan berusaha mendapatkan kendali pesawat itu. Para pilot itu sedang putus asa berusaha menghentikan orang gila itu, tetapi mereka tidak mempunyai kesempatan.

Saat kedua pemain bola basket itu melihat apa yang sedang terjadi, mereka bergulat dengan si penyerang hingga menjatuhkannya ke lantai dan menariknya keluar dari ruang kendali. Pada saat mereka sanggup menundukkan orang gila itu, pesawat telah jatuh dari ketinggian 30.000 kaki sampai kurang dari 4.000 kaki. Jika para pilot itu tidak sanggup mendapatkan kendali, dalam waktu beberap detik saja pesawat tersebut akan jatuh ke tanah dan kemungkinan besar semua orang di dalam pesawat maupun orang-orang yang ada di atas lokasi itu akan mati terbunuh.

Kadang-kadang Tuhan akan menaruh Anda dalam suatu keadaan yang tidak nyaman supaya Anda dapat menolong orang lain. Tuhan menunda kedua pemuda itu dengan suatu maksud tertentu. Ia menaruh mereka di kelas satu tepat di depan, supaya mereka dapat menolong menyelamatkan seluruh pesawat. Tuhan mengetahui apa yang Ia sedang lakukan. Ia dapat melihat keseluruhan pemandangan itu; Ia juga dapat melihat masa depan. Dan Ia menaruh Anda tepat di mana Ia ingin Anda berada hari ini. Berhentilah mempertanyakan-Nya dan mulailah mempercayai-Nya. Ketahuilah bahwa Tuhan memegang kendali. Ia memperhatikan kepentingan Anda. Percayalah kepada-Nya hari ini untuk menuntun langkah-langkah Anda, dan menyebabkan Anda berada tepat di mana Anda seharusnya pada saat yang tepat.

Halaman :
1

Ikuti Kami