Selenium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Selenium tidak diproduksi oleh tubuh, tetapi diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari. Sumber utama selenium adalah tumbuh-tumbuhan dan makanan laut.
Orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi 55 mikrogram (mcg) selenium setiap hari. Namun perempuan dewasa yang sedang hamil dianjurkan meningkatkan asupan selenium menjadi 60 mcg per hari. Kebutuhan tersebut akan meningkat saat seorang ibu harus menyusui, menjadi sebesar 70 mcg per hari.
Manfaat Selenium bagi tubuh:
1. Menangkal radikal bebas
Di dalam tubuh setiap orang terdapat kemampuan untuk melawan radikal bebas yang bisa menghancurkan sel dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Di dalam tubuh, selenium bekerja sama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambat oksidasi asam lemak tak jenuh.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selenium diketahui memperbaiki sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan fungsi kelenjar tiroid. Hasil penelitian belakangan ini yang memastikan bahwa selenium dapat mencegah kanker (termasuk kanker kulit akibat paparan matahari) menambah pamornya sebagai mineral yang bermanfaat besar untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh manusia.
3. Mempertahankan elastisitas
Bersama vitamin E, selenium berfungsi mempertahankan elastisitas jaringan dan bila kadar selenium berkurang maka tubuh akan mengalami penuaan dini, yaitu kondisi sel yang rusak sebelum waktunya.
Sumber : perempuan