Panduan Mengelola Keuangan Pribadi

Investment / 9 April 2009

Kalangan Sendiri

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi

Lestari99 Official Writer
3866

Diambil dari pengalaman, buku-buku, internet, seminar dan sumber lainnya, terkumpullah beberapa tips singkat yang Anda perlukan untuk mengelola keuangan pribadi Anda. Tips-tips itu berupa:

1. Pengeluaran tetap seharusnya dibayar oleh pendapatan tetap. Misal: angsuran KPR dibayar oleh gaji, langganan koran atau langganan internet dibayar oleh bunga deposito dan seterusnya.

2. Total Jumlah pinjaman tidak boleh melebihi 30% dari income bersih.

3. Setiap manusia relatif memiliki kebutuhan dasar yang sama namun memiliki kebutuhan tambahan yang berbeda begitu juga dengan penghasilannya. Bila Anda merasa dapat hidup dengan 50% penghasilan bersih Anda, maka total pinjamannya Anda bisa naikkan menjadi 45%.

4. Bersihkan hutang-hutang Anda lebih dahulu baru sisa penghasilan diinvestasikan atau ditabung. karena bunga hutang biasanya lebih besar daripada bunga deposito serta cara perhitungan bunga hutang yang bunga-berbunga (kecuali KPR).

5. Bayarlah hutang sekaligus dengan pokoknya. Bayarlah selalu di atas minimum payment dari kartu kredit Anda. Untungnya sekarang pemerintah menerapkan minimal 10% dari jumlah hutang sedangkan dulunya, minimum payment ditentukan oleh Bank Penerbit kartu kredit sehingga jika Anda selalu bayar minimum payment maka seumur hidup kartu kredit itu tidak akan lunas. Alokasikan pembayaran terbesar ke kartu kredit yang berbunga tertinggi.

6. Jika Anda pengusaha, anggaplah diri Anda sebagai salah satu karyawan di perusahaan Anda itu. Punya gaji tetap yang besarnya Anda atur sendiri namun sesuaikan dengan jabatan - yang juga - Anda pilih sendiri. Pisahkan keuangan rumahtangga dengan keuangan usaha. Berikan fasilitas usaha untuk dipergunakan untuk rumahtangga. Misalnya mobil dibeli oleh kantor, tapi digunakan oleh anak Anda. Rumah dibeli oleh kantor, tapi digunakan oleh ibu Anda. Ruko dibeli oleh kantor namun disewakan juga ke adik Anda dan seterusnya. Ini ada hubungannya nanti dengan pajak.

7. Alihkan resiko tak terduga ke pihak asuransi dan jangan berharap Anda sering-sering menerima manfaatnya.

8. Selalu bandingkan tawaran investasi dengan deposito di bank pemerintah. Jangan lupa biaya-biayanya juga ikut dihitung, seperti biaya administrasi, pajak dan lain-lain. Investasi yang bagus adalah investasi yang mudah Anda mengerti yaitu yang mudah Anda jelaskan kembali ke orang lain.

Selamat mengelola keuangan Anda dengan cerdas dan nikmati hidup Anda dengan bijaksana.

Sumber : pemiliklangsung
Halaman :
1

Ikuti Kami