Ross Perot: Pemuda Pramuka Jutawan

Entrepreneurship / 29 March 2009

Kalangan Sendiri

Ross Perot: Pemuda Pramuka Jutawan

Tammy Official Writer
3446
Penjual super. Wirausahawan giat. Patriot. Dermawan. Kandidat presiden. Dalam karirnya yang panjang dan berwarna, Ross Perot telah memainkan semua peranan tersebut dan lebih lagi. Jutawan kelas bantam "bisa semuanya" dari Texas ini telah mengambil-alih raksasa industri seperti IBM dan General Motors Corp., menolong menghimpun perlakuan lebih baik bagi tawanan-tawanan AS sepanjang Perang Vietnam, dan bahkan memelopori sebuah komando penyerbuan untuk menyelamatkan dua karyawannya dari teroris Iran. Tetapi mungkin kontribusi terpentingnya, meskipun tidak begitu menyolok dibandingkan yang lainnya, adalah dobrakannya dalam pengembangan industri teknologi informasi.

Lahir di Texarkana, Texas, pada 1930, Perot mulai bekerja ketika ia masih sangat muda. Dimulai sewaktu berusia 7 tahun dan terus berlanjut hingga sekolah menengah atas, ia mencoba menaruh tangannya dalam berangkaian pekerjaan, termasuk merawat kuda poni, menjual kartu-kartu Natal, merawat kebun, menjual majalah, dan mengantarkan dokumen dengan berkuda. Entah bagaimana ia masih mendapatkan waktu hingga menjadi Pramuka Elang (tingkat tertinggi dalam Pramuka di AS, red), dimana kemudian ia katakan bahwa adalah pencapaian terbesar dalam hidupnya.

Mengikuti masa sekolah atas, Perot memasuki Akademi Angkatan Laut AS, dimana ia menjadi komandan battalion sebelum melayani empat tahun di laut. Pada 1957, ia kembali ke Texas untuk bergabung dengan IBM. Seorang penjual yang memiliki bakat alam, Perot dengan cepat mendapatkan komisi-komisi tinggi dibandingkan kolega-koleganya yang lain dan sekali mencapai kuota penjualan tahunannya pada 19 Januari.

Selalu mencari cara-cara baru untuk peningkatan, Perot mendekati para eksekutif IBM dengan sebuah proposal bahwa perusahaan tidak hanya menjuat hardware, tetapi juga menyediakan software kustom dan dukungan teknis. IBM tidak terkesan. Terluka oleh karena tertolaknya ide miliknya, Perot pergi untuk memotong rambut. Selagi menunggu gilirannya, ia mengambil sebuah kopi majalah Reader's Digest dan mendapatkan pernyataan dari Henry Thoreau's Walden: "The mass of men lead lives of quiet desperation." Ia mempertimbangkannya dan kemudian melangkah dengan kemampuan sendiri. Pada ulang tahunnya yang ke-32 - 27 Juni, 1962 0 dengan pinjaman $1000 dari istrinya, Margot, Perot mendirikan Electronic Data Systems Corp. (EDS).

Ross PerotEDS berjalan dengan lancar, menghitung Frito-Lay di antara klien-klien pertamanya. Tetapi dobrakan yang sesungguhnya datang pada 1965, ketika membentuk program-program Medicare dan Medicaid menciptakan sebuah pasar besar untuk proses klaim kesehatan. Perot masuk di lantai dasar sebagai subkontraktor bagi Blue Cross/Blue Shield. Hanya di tahun 1965 saja, EDS memenangkan kontrak-kontrak dari 11 negara bagian untuk mengkomputerisasi sistem pembayaran Medicare dan Medicaid mereka. Menemukan ceruknya sendiri dalam bisnis asuransi, Perot mencari klien-klien baru di sector privat, dan pada 1968, EDS menjadi berharga $2.4 juta. Di tahun yang sama, dalam apa yang majalah Fortune katakana "penggulingan pribadi terbesar dalam sejarah keuangan Amerika," Perot menjadikan EDS publik dan dalam satu minggu menjadi seorang milyuner.

Terkejut dengan gambaran berita dari American POW di Vietnam, Perot memutuskan untuk menaruh kekayaan barunya untuk digunakan menjadi sesuatu yang baik. Pada Desember 1969, ia menyewakan dua jet Braniff dan memenuhi mereka dengan 30 ton makanan, obat-obatan dan hadiah-hadiah bagi POW. Meskipun yang berwenang di Vietnam Utara menolak untuk membiarkan pesawat tersebut mendarat di Hanoi, publisitas Perot menghimpun sebuah peningkatan lebih baik untuk perlakuan bagi POW (sebagaimana dilaporkan oleh mereka beberapa tahun kemudian setelah bebas).

Sepanjang 1970an dan 1980an, memulai sejumlah usaha-usaha sosial baru, termasuk memulai perang di Texas terhadap narkoba, reformasi pendidikan, dan pertolongan lebih lanjut bagi para tentara Amerika yang terhilang dalam aksi.

Pada 1984, di hari ulang tahunnya ke-54, Perot menjual EDS kepada General Motors (GM) seharga $2.5 milyar dan bergabung dengan dewan direktur GM. GM berharap EDS dapat mengkonsolidasi dan mempersingkat sistem informasi terkomputerisasi, dimana tersebar pada lebih dari 100 pusat data. Tetapi permasalahan-permasalahan muncul dengan cepat. Kekusutan birokrasi GM membuatnya lebih sulit bagi Perot untuk memerankan apa yang ia lihat sebagai reformasi penting. Frustrasi, ia mulai mengkritik GM publik dengan pernyataan menggigit seperti, "Merevitalisasi GM itu seperti mengajarkan seekor gajah untuk berdansa tap. Anda melihat bagian-bagian sensitif-nya dan mulai pusing." Setelah dua tahun bergulat dan bertempur secara publik yang luas dengan chairman GM Roger Smith, hubungan kerjasama EDS-GM bubar pada Desember 1986, ketika GM membeli keluar Perot yang dilaporkan $700 juta.

Delapan belas bulan kemudian, Perot membentuk perusahaan pemroses datanya yang kedua, Perot Systems Corp. Dengan sedikit pelintiran yang aneh, ia dipekerjakan oleh IBM untuk menolong memperluas kehadiran raksasa komputer tersebut pada pasar manajemen-sistem seharga $5.9 milyar.

Ross PerotPerot benar-benar membuat sejarah, bagaimanapun, pada Januari 1992, ketika wawancara dalam "Larry King Live," host talk show yang banyak ingin tahu ini menanyakan Perot jika ada scenario lain dimana mungkin ia akan menjadi presiden. Perot mengatakan kepada penonton seluruh Negeri, "Jika Anda, semua warga, dengan keinginan sendiri mendaftarkan saya pada 50 negara bagian, saya akan menjanjikan Anda ini: Antara sekarang dan pemilihan, kita akan berhadapan langsung dengan kedua partai tersebut." Jalur telepon dengan cepat dipenuhi dari panggilan oleh orang-orang yang ingin menjadi sukarelawan mengendarai kampanye presiden independen Perot. Apa yang terjadi selanjutnya mungkin adalah kampanye presiden ter-aneh dalam sejarah Amerika Serikat.

Milyuner yang terjadi karena usaha ini membuktikan sistem kapitalis memang bekerja, Ross Perot adalah seorang ikon Amerika. Koboi yang tanpa basa-basi ini adalah seseorang yang berkemauan menjalankan sendiri sebagai contoh apa yang seseorang bisa capai dari apa yang ia inginkan.

 

Sumber : entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami