Ada Apa Dengan Golput?

Internasional / 22 March 2009

Kalangan Sendiri

Ada Apa Dengan Golput?

Puji Astuti Official Writer
4016

Romo Beny Susetyo dari Konfrensi Waligereja Indonesia, seperti yang dilaporkan Christian Post berpendapat saat ini banyak orang yang nekad terjun ke politik menjadi politisi tanpa modal. "Sehinggapolitik sudah kehilangan keadaban investasi, karena biaya politik kita sangat mahal. Yang ada, rakyat diabaikan elit politik dan akhirnya rakyat menjadi sangat pragmatis," ujarnya.

Romo Beny memprediksi jumlah golput akan semakin tinggi pada pemilu kali ini, mengingat kehidupan berdemokrasi sepertinya tak memberikan kesejahteraan buat rakyat. "Tak ada lagi etika politik, karena adanya transaksi politik. Itu jelas sekali," tambahnya.

Sebagai orang percaya yang peduli kepada nasib bangsanya, memilih untuk golput adalah sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Banyak doa-doa dinaikkan untuk adanya perubahan bagi Indonesia, kini saatnya membuat sebuah tindakan untuk perubahan tersebut. Dengan memilih wakil rakyat dengan selektif, maka Anda telah mengambil bagian dalam membuat perubahan bagi Indonesia.

Untuk itu, Anda harus tahu apa yang Anda pilih  pada 9 April 2009 nanti. Pemilu legislatif nanti akan memilih: 1) calon anggota DPR (mewakili rakyat dari partai politik di aras nasional); 2) calon anggota DPRD (mewakili rakyat dari partai politik di aras provinsi di mana kita berdomisili); 3) calon anggota DPD (menjadi utusan daerah tanpa partai politik dari provinsi di mana kita berdomisili). Jika kita berdomisili di daerah kabupaten atau kotamadya, maka pilihan itu bertambah satu lagi: 4) calon anggota DPRD Tingkat II (dengan sendirinya DPRD di nomor 2 menjadi DPRD Tingkat I).

Beberapa alasan untuk golput yang sering diungkapkan seperti, "Saya tidak kenal siapa para caleg itu,"  atau "Kalau saya tidak memilih, saya juga tidak rugi."

Jika Anda tidak mengenal para caleg yang ada, Anda bisa cari tahu. Anda bisa mengakses website Komisi Pemilihan Umum (KPU). Profil dan data lengkap, mungkin juga rekam jejak para caleg tersebut tersedia disana. Selama Anda mau mencari tahu, maka Anda dapat mengenali seperti apakah para caleg tersebut dan mana yang paling pas dapat mewakili suara Anda.

Jika Anda berpikir bahwa tidak memilih Anda juga tidak akan rugi, itu salah besar. Suara Anda akan mempengaruhi siapa legislatif yang akan duduk menjadi wakil rakyat lima tahun ke depan. Merekalah yang akan membuat perubahan-perubahan baik positif ataupun negatif bagi bangsa ini. Dan jika Anda tidak memberikan suara Anda, mungkin saja calon yang berpotensi tidak terpilih. Dan itu artinya, Anda sudah melewatkan kesempatan untuk memberi dampak positif bagi bangsa ini.

Dalam Yeremia 29:7 tertulis, "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." Namun kali ini, Anda diminta tidak hanya berdoa, tapi juga bertindak.

Mari berdoa agar para caleg yang terpilih merupakan pribadi-pribadi seperti Daniel dan Yusuf dalam Alkitab yang bisa membawa perubahan bagi bangsa karena mereka takut akan Tuhan. Dan mari membuat pilihan dengan selektif, karena Anda peduli pada Indonesia. Say No for Golput..!

Sumber : Jawaban.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami