Hasil tinjauan sebuah riset menunjukkan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 seperti minyak ikan ternyata mampu membantu menghindari resiko gangguan penglihatan.
Jurnal The Annals of Ophthalmology memuat hasil riset ini. Tinjauan riset para ahli dari Australia ini menyatakan bahwa omega-3 dapat menekan resiko seseorang menderita gangguan penglihatan degeneratif yang disebut age-related macular degeneration (AMD) hingga 30 persen lebih. Namun demikian, peneliti sama sekali tidak menganjurkan agar setiap orang banyak mengkonsumsi omega-3 jika hanya ingin terhindar dari ancaman ini.
Dalam istilah medis, AMD merupakan kondisi memburuknya penglihatan secara progresif dan tidak bisa diperbaiki akibat penipisan dan pendarahan di sekitar macula atau daerah pusat retina mata. Penderita AMD, yang kebanyakan berusia 60 tahun ke atas, biasanya kehilangan kemampuan untuk melihat secara detil. Pada beberapa kasus yang parah, penderita AMD bisa dikatakan buta meski masih memiliki sedikit kemampuan untuk melihat.
Sejumlah riset selama ini kerap menghubungkan asam lemak omega-3 dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang paling signifikan adalah rekomendasi penelitian bahwa omega-3 dapat membantu penderita sakit jantung.
Kali ini, para ahli dari Universitas Melbourne mencoba membuat review atau tinjauan atas hasil sembilan penelitian mengenai kaitan omega-3 dan AMD. Sembilan riset ini secara total melibatkan 88.974 partisipan dan lebih dari 3.000 di antaranya mengidap AMD.
Menurut para peneliti, melakukan tinjauan seperti ini akan memberikan kekuatan dari segi statistik dan analisis yang lebih komprehensif ketimbang masing-masing riset yang hanya memperhitungkan sejumlah faktor atau kemungkinan.
Hasil tinjauan menyimpulkan bahwa mengkonsumsi ikan sekurangnya dua kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko menderita AMD. Penurunan resiko sebesar 38 persen ditemukan pada partisipan yang tercatat paling banyak mengkonsumsi omega-3 dibandingkan mereka yang sedikit mengkonsumsinya.
Pimpinan riset Dr Elaine Chong menegaskan, asam lemak omega-3 merupakan komponen vital untuk kesehatan retina. Ada kemungkinan bila seseorang kekurangan zat ini akan lebih rentan terhadap AMD karena sel-sel pada retina mata selalu memperbarui diri secara alami.
Walau asupan omega-3 berkaitan dengan resiko AMD, Chong belum menganjurkan konsumsi rutin mengingat masih minimnya bukti penelitian. "Meskipun meta-analysis mengindikasikan bahwa konsumi ikan dan makanan mengandung omega-3 berhubungan dengan rendahnya resiko AMD, belum ada cukup bukti dari literatur saat ini yang mendukung konsumsi rutin bagi pencegahan AMD," tegas Chong.
Meskipun tidak dianjurkan secara rutin, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk sesekali mengkonsumsi minyak ikan karena memang terbukti mencegah kebutaan.
Sumber : BBC / kompas