Lumba-lumba dikenal sebagai salah satu hewan yang dekat dengan manusia. Banyak orang yang mengagumi hewan yang hidup di air ini, tapi siapa sangka bahwa perbuatan yang dilakukan seekor lumba-lumba bisa menjadi bahan refleksi kehidupan manusia.
Pada hari selasa malam lalu (17/2), 2 ekor lumba-lumba ditemukan oleh relawan dan ahli kelautan dalam keadaan yang tidak sama, satu dalam keadaan sehat dan satu dalam keadaan lelah dan lemas di daerah pantai. Nama lumba-lumba yang ditemukan tersebut adalah Echo dan Nari.
Nari, Lumba-lumba berusia 12 tahun mengalami cedera setelah diserang oleh seekor Hiu laut. Nari yang cedera tersebut mendapat bantuan dari Echo. Echo menyelamatkan pasangannya tersebut dengan menemaninya selama tiga hari dan kemudian membawanya ke pinggir laut untuk memperoleh bantuan.
Seorang ahli mengenai ikan lumba-lumba dari Sea World di Gold Coast, Trevor Long mengatakan bahwa Lumba-lumba merupakan hewan sangat sosial dan memiliki ikatan yang kuat. Jadi, dipastikan bahwa hanya Echo-lah yang menemani Nari selama dalam masa-masa kritis sebelum mereka ditemukan.
"Dolphin adalah hewan yang sangat sosial dan mereka memiliki ikatan yang sangat kuat. Tak ada alasan untuk meragukan dugaan bahwa Echo berada bersama Nari selama beberapa hari, dan menunggu sampai Nari cukup sehat untuk melakukan perjalanan kembali ke tempat pemberian makanan," kata Trevor Long.
"Kenyataan bahwa Echo tak muncul ketika Nari, yang cedera, juga tak hadir menunjukkan mereka tetap bersama jauh di laut selama beberapa hari," katanya.
Saat ini, Nari sedang dalam masa pemulihan yang dilakukan oleh pihak Sea World di Gold Coast. Menurut dugaan, Nari dapat bergabung dengan kelompoknya dan Echo, temannya, dalam 8 minggu ke depan.
Sumber : Kompas.com/bm