Kemudian, ia menemukan satu alasan mengapa anak itu bersikap amat ramah. Ibunya berada di bak dapur, sedang mencuci bagian-bagian lemari es yang paling sulit ketika anak itu datang kepadanya dengan membawa sebuah majalah. "Mami, apa yang sedang dilakukan pria dalam foto ini?" tanyanya.
Alangkah kagumnya pastor itu ketika melihat ibunya segera mengeringkan tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu, dan menghabiskan waktu selama 10 menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Setelah anak itu pergi, pastor itu mengomentari tindakan dan sikapnya yang istimewa dalam menjawab pertanyaan putranya dan mengatakan kepada wanita itu, "Kebanyakan kaum ibu tidak mau diganggu."
"Saya masih dapat membersihkan lemari es itu selama sisa hidup saya," kata ibu itu kepada pastor, "tetapi, peristiwa di mana putra saya menanyakan pertanyaan itu kepada saya mungkin tidak akan pernah terulang lagi."
Seperti yang dikatakan oleh penyair, Kahlil Gibran, "Anakmu bukan milikmu, mereka putra-putri kehidupan yang rindu pada dirinya... sebab mereka mempunyai alam pikiran sendiri. Berikan tempat bagi raganya, tetapi tidak untuk jiwanya. Sebab jiwa mereka adalah penghuni masa depan yang tidak dapat kau kunjungi, bahkan juga tidak dalam mimpimu."