Dalam dengar pendapat di depan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Hillary secara penuh keyakinan mengutarakan tekad Obama memperbarui kepemimpinan AS di dunia sekaligus memperkuat diplomasi AS.
"AS tidak dapat menyelesaikan sendiri problem-problem tersulit yang tengah dihadapi. Sebaliknya, dunia juga tidak dapat menyelesaikan sendiri problem-problem tersebut tanpa AS," kata Hillary, disaksikan putrinya, Chelsea, yang duduk tepat di belakangnya.
"Cara terbaik untuk memajukan kepentingan AS dalam mengurangi ancaman global sekaligus merebut peluang global adalah dengan merancang dan mengimplementasikan solusi global. Ini bukan poin filosofis. Ini kenyataan kita," ujar Hillary. Mengatakan, pemerintahan Demokrat mendatang ingin meningkatkan peran diplomasi.
Baik Hillary maupun Obama berpendapat, pemerintahan Bush terlampau bersandar pada kekuatan militer untuk melaksanakan kebijakan luar negeri AS. Pemerintahan Bush juga dianggap terlampau cenderung pada ideologi dan hanya sedikit menaruh perhatian pada pragmatisme.
Ketika mendiskusikan problem penciptaan perdamaian di Timur Tengah, Hillary akan mengupayakan kesepakatan damai yang komprehensif.
Dikatakan pemerintahan Obama akan mengambil arah baru kebijakan menuju diakhirinya ambisi nuklir Iran dan dukungannya pada kelompok-kelompok radikal, sekaligus berjanji akan membuat upaya sungguh-sungguh bagi terciptanya perdamaian Arab-Israel.
Sumber : suarapembaruan.com/Tmy