Kritik Atasan

Memang tidak semua orang bisa menerima kritikan dengan lapang dada. Karena biasanya orang akan segera bersikap defensif dalam menerima kritikan dan beranggapan bahwa si pemberi kritik hanya membual dan tidak menyukai dirinya. Tetapi sebenarnya kritikan yang pedas bisa menandakan sebagai wujud kepedulian.

Apabila anda cukup mengetahui bagaimana megaturnya, maka kritikan bisa menjadi sebagai motivator untuk kemajuan bersama. Tetapi permasalahannya adalah tidak semua orang mau dikritik, apalagi atasan anda. Karena yang melontarkan kritikan itu secara struktur organisasi berada pada level yang lebih bawah.

Sebenarnya kritikan sangat diperlukan bagi pertumbuhan individu maupun kemajuan perusahaan sehingga bukan berarti atasan tidak luput dari kritikan yang datang dari bawahannya. Apabila anda ingin mengkritik atasan anda, tidak ada salahnya anda mencoba beberapa cara dibawah ini agar apa yang anda katakan bisa diterima olehnya.

Yang pertama adalah anda harus mengatakan alasan mengapa atasan anda layak menerima kritikan. Jadi anda harus ketahui dan pertimbangkan dengan baik bahwa kritikan memang ada alasannya dan memiliki dasar yang kuat. Jangan sampai anda mengkritik tetapi apa yang anda katakan tidak berwujud jelas dan hanya bersifat subyektif saja.

Kedua adalah melontarkan kritik santai dan baik-baik. Apabila anda mengkritik dengan keras dan menggunakan kalimat yang kasar, sudah pasti tidak akan dapat diterima dengan baik. Meski kritikan yang anda berikan merupakan masukan yang sangat bagus untuk atasan dan perusahaan tersebut.

Hal yang ketiga adalah meringkas kata-kata kritikan yang anda lontarkan. Cobalah katakan kritikan dengan menggunakan bahasa yang ringkas dan diawali dengan ‘bridging' ke arah hal yang akan dikritik. Tapi anda tidak perlu panjang lebar dan berbelit-belit.

Langkah keempat adalah setelah anda melontarkan kritikan, jangan lupa anda berikan solusi dan usulan untuk memperbaikinya. Sehingga kritikan yang anda lontarkan memang memiliki niat untuk memperbaiki dan membangun.

Kelima adalah kritikan anda juga harus disertai dengan argumen yang kuat. Anda bisa tambahkan keterangan dari sumber yang objektif dan bisa dipercaya.

Apabila anda ingin mengkritik secara terselubung, maka anda bisa meminta bantuan atasan anda untuk memecahkan permasalahan yang anda hadapi kepadanya. Anda bisa tunjukkan kepedulian tapi bukan keinginan untuk menjatuhkan atasan anda. Percayalah, apabila anda melakukan cara diatas maka kritikan anda tidak dianggap sebagai sesuatu yang mengancam. Semoga berhasil.

Sumber : perempuan

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles