Sari Simorangkir

A to Z Biography / 16 November 2008

Kalangan Sendiri

Sari Simorangkir

agnes.faith Official Writer
10330
Ada begitu banyak ternyata kisah dibalik pembuatan album terbaru dari seorang Basari Frida Mardani Simorangkir atau yang lebih dikenal sebagai Sari Simorangkir. Albumnya ini merupakan suatu testimonial nyata dari kehidupan wanita yang telah menerima 3 awards dari Indonesian Gospel Music Award of Excellence untuk Song of the Year, Album of the Year, serta Duo or Group of the Year. Dalam suatu kesempatan, Sari Simorangkir membagikan pengalaman sensasionalnya dikala album ini tengah diproduksi dan bagaimana Tuhan tengah berusaha melakukan perubahan nyata dalam kehidupan seorang Sari Simorangkir.Judul album yang terbaru ini "31:31″ yang amat terinspirasi dengan ulang tahun Sari. Sari baru saja berulang tahun ke 31, tepat tanggal 31 Maret, plus semua produksi album rampung pada tanggal 31 Maret kemarin. Bagi Sari ini seperti hadiah dari Tuhan, yang telah memberikan banyak hal dalam hidupnya.

Visi dari album ini sendiri supaya kita manusia memiliki hubungan lebih dalam sama Tuhan. Dalam pra kata album, Sari menyampaikan pada orang-orang bahwa hidup manusia akan rentan tanpa Tuhan. Sari sendiri rindu menarik banyak orang untuk bisa melihat Yesus sebagai Juru Selamat, Tuhan dan juga sahabat. Sari ingin orang bisa merasakan kasih Bapa.

Album ini beda dari sisi bermusik dibanding dengan album-album sebelumnya. Semua lagu dalam album ini adalah lagu baru. Album ini punya beat hip hop, rock, r&b. Dari segi bermusik, album ini lebih berbeda dengan album-album sebelumnya. Sari menyatakan dirinya tidak lagi menaruh idealisme, gaya musik harus seperti ini dan itu. Dia ingin album ini lebih bisa memberkati banyak kalangan, dari feminisme, remaja, sampai yang sudah berumur. Album ini tidak segmented lagi, lebih universal. Sari juga adiknya, Samuel Simorangkir untuk duet bersama. Sari juga mengajak anaknya, Sharon untuk bernyanyi. Bahkan adiknya, Sandy di awal salah satu lagu diajar untuk berdoa. Secara keseluruhan album ini seperti persembahan dari keluarga yang seluruhnya melayani Tuhan.

Ada pengalaman dalam hidup Sari yang mempengaruhi album ini : "Pernah ada suatu kebimbangan di dalam hati saya, apakah saya masih bisa memberikan yang terbaik. Dalam hati kecil saya pernah ada pertanyaan yang melintas, jangan-jangan masa saya sudah lewat. Jangan-jangan tidak mungkin lagi sebaik album-album sebelumnya. Tapi saya ingat bahwa kita berjalan dari satu kemuliaan ke kemuliaan lainnya. Jika ada kemunduran pasti ada sesuatu yang saya harus tetap kaji dan pelajar kembali."

Mengenai tiga awards yang didapatkan dari Indonesian Gospel Music Award of Excellence dimana Sari Simorangkir memenangkan tiga awards untuk Song of the Year, Album of the Year, dan Duo or Group of the Year pertama aku diberi tahu tentang nominasi ini, aku juga diberi tahu tentang nominator-nominator lainnya. Aku cuma bilang "Oh ya? Puji Tuhan". Untuk masuk nominasi aja aku udah bersyukur sekali. Aku ga mau ngoyo, aku kenal betul nominator-nominator dan segala pengorbanan yang udah mereka lakukan. Jadi betul-betul amaze waktu tahu menang. Buat aku ketika tahu aku menang, yang terpikir adalah "God mau kasih tunjuk apa lagi? Tuhan apa aku dikasih ini karena aku kurang bersyukur? Tanpa semua ini aja aku udah tahu kok Tuhan, aku udah tahu bahwa Engkau sayang banget sama aku. Tapi kenapa aku boleh dapat semua ini?" Tapi setelah aku juga ngobrol sama pastor Jeffrey Rahmat dan Jose Carol, mereka memberi sebuah pengertian, bahwa ini adalah suatu apresiasi yang nyata. Ini adalah penghargaan untuk saat-saat dimana aku babak belur dalam proses bersama Tuhan, ketika ada pengorbanan-pengorbanan yang harus aku lakukan untuk mau diproses dan banyak hal lainnya yang Tuhan kerjakan dalam hidup aku.

Ada momen spiritual yang mengubah hidup Sari Simorangkir selama proses produksi album ini. Ada salah satu lagu ‘Hati Hamba', satu lagu yang paling berkesan untuk aku. Kayaknya lewat lagu ini Tuhan bicara sama aku untuk tetap bisa menjaga hati aku walau aku udah dibawa ke tempat sekarang aku ada. Aku betul-betul diajak God untuk merekonstruksi lagi semuanya. Betul-betul untuk turut kepada keinginan God dan bukan aku. Mungkin selama ini masih ada saat-saat dimana hati aku masih ingin paksain jalan aku, tapi aku betul-betul dipertantangkan kepada keadaan yang berbeda. Aku ditantang untuk siap lagi dibentuk hatinya. Sampai ketika pertama dapat lagu ini, aku nyanyiin reff-nya berkali-kali, aku sampai menangis tersedu-sedu.

Nama Sari Simorangkir mungkin telah cukup dikenal di blantika musik rohani Indonesia. Namun Sari mengaku hingga kini belum ada rencana untuk go International. Sari mengaku lebih terbeban dengan musik Indonesia karena untuk bisa ke mancanegara dia menganggap harus memiliki kesiapan dan kesempurnaan yang lebih. Bila sampai berkiprah di luar negeri, Sari mengaku lebih memilih berada bersama grup True Worshipper yang bisa membuatnya lebih tajam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Discography

31:31

sari (2001)

Touch (2005)

I Believe (2008)

Forever Grateful

We also recommend:

Captivated

Better Days

Sumber : count 27 bless
Halaman :
1

Ikuti Kami