Seloroh Sutiyoso tentang kemenangan Obama dan anak Menteng itu diungkapkan berulang kali dalam berbagai kesempatan bertemu wartawan ataupun masyarakat. Lewat gurauan itu Sutiyoso tampaknya ingin menyampaikan keteguhan tekadnya untuk terus maju sebagai capres pada Pemilu 2009 meski kalkulasi kekuatan saat ini, ia bakal mengalami kesulitan memperoleh dukungan partai atau gabungan partai yang memperoleh 20 persen suara.
Sutiyoso mengaku tengah melakukan pendekatan dengan berbagai parpol. Sudah ada beberapa parpol kecil dan menengah yang siap mendukunya. Hanya, belum memberikan dukungan secara resmi. "Ada yang belum rapimnas, ada yang baru orang per orang sehingga kita belum bisa menyebutnya," katanya.
Sutiyoso juga tidak membantah telah beberapa kali mengadakan pertemuan-pertemuan dengan calon presiden yang sama-sama berlatar belakang TNI, seperti Wiranto dan Prabowo Subianto. Hanya, apa saja agenda pembicaraan dalam pertemuan itu Sutiyoso menolak untuk mengungkapkannya.
"Ya, intinya, kita itu kan satu alumni, saling mendukung. Spiritnya kan juga sama, yakni sebagai prajurit negara memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsanya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode ini.
Apakah itu berarti membuat kesepakatan siapa di antara ketiga calon presiden dari TNI yang akan maju bersaing dengan incumbent yang juga berasal dari TNI? "Ini kan era demokrasi. Ya, nanti kita lihat saja bagaimana. Toh, nanti akan ada seleksi alam. Jadi, pada saatnya tidak semua capres yang muncul saat ini akan maju semua. Akan banyak yang gugur atau instrospeksi diri. Paling hanya tiga calon atau paling banyak empat calon yang akan maju dalam Pilpres nanti," katanya.