Selaput Darah

Marriage / 4 November 2008

Kalangan Sendiri

Selaput Darah

Lestari99 Official Writer
10520

Ada pertanyaan yang dikirim oleh Sinta, 22th, tinggal di Jakarta. Sinta menulis : Dok, saya mau tanya apakah selaput darah robek kalau vagina kita terasa pedih? Soalnya jujur saya pernah melakukan oral seks dengan pasangan sebanyak dua kali. Dia juga melakukannya dengan jarinya tanpa memasukkan ke dalam vagina saya, tetapi sehabis melakukannya terasa perih. Apakah saya sudah tidak perawan lagi? Karena saya akan menikah tahun depan tapi bukan dengan pasangan yang itu. Saya harus buat pengakuan ke calon saya. Yang saya khawatirkan saat malam pertama apakah masih bisa mengeluarkan darah? Karena setahu saya orang yang masih perawan pada saat malam pertamanya mengeluarkan darah.

Begini jawaban saya, Sinta kekuatiran dan kesulitan yang kamu alami dalam menghadapi calon suami kamu, membuktikan kebaikan Tuhan ketika Tuhan menetapkan aturan bahwa aktifitas seksual apapun hanya boleh dilakukan dalam sebuah ikatan heteroseks monogami. Jika Sinta tidak terlibat dalam aktifitas pranikah, Sinta tidak akan menghadapi kesulitan untuk membuat pengakuaan pada calon suami Sinta sekarang serta kekuatiran pada malam pertama kelak.

Aktifitas seksual pranikah yang Sinta lakukan menyebabkan Sinta kehilangan status perawan. Perawan itu bukan soal utuh atau robeknya selaput darah, keperawanan adalah status yang dimiliki oleh mereka yang menjaga kesucian seksual, dengan tidak melakukan aktifitas seksual pranikah apapun, termasuk oral seks seperti yang Sinta lakukan.

Pengakuan yang Sinta akan lakukan pada calon suami adalah tindakan benar agar pernikahan kalian dibangun atas dasar kejujuran yang mutlak, walaupun untuk itu Sinta memiliki resiko untuk ditolak. Di atas semua hal tersebut, Sinta harus menyelesaikan dosa seksual ini dengan Tuhan. Jika Sinta belum menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, Sinta harus mengundang Dia dengan berkata: Tuhan Yesus, saya orang berdosa, saya butuh kasih dan pengampunan Tuhan, masuklah dalam hidupku, ampuni dosaku, sucikan aku dengan darah-Mu. Jika Sinta adalah orang percaya, lakukan pengakuan dosa dan buat komitmen baru untuk hidup dalam kekudusan.

Pada malam pertama, tidak semua wanita mengeluarkan darah akibat robekan selaput darah, sebab bentuk dan jenis selaput darah sangat beragam; Ada yang sangat rapuh sehingga dengan olah ragapun sudah mengalami perobekan, ada pula yang amat elastis sehingga hubungan seksual pun tidak akan merobeknya.

Sekali lagi, keperawanan bukan soal selaput darah, tetapi soal kekudusan seksual di hadapan Tuhan. Karena itu bila ada yang jatuh dalam dosa seksual, hendaklah diingat, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (I Yohanes 1 : 9). Be WiSe, always remember Wisdom for Sex Life. (draw)    

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami