Gaji Dibawah Standart?

Career / 4 November 2008

Kalangan Sendiri

Gaji Dibawah Standart?

agnes.faith Official Writer
3295

Bila Anda merasa gaji yang diterima kurang, Anda tak sendirian. Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat saja, menurut situs salary.com, separuh pekerja di sana merasa gaji mereka terlalu kecil. Meski kenyataannya hanya 22 persen saja yang benar-benar gajinya di bawah standar.

Tak pernah ada sisa uang di akhir bulan bukanlah tanda gaji Anda terlalu kecil. Bisa jadi memang Anda yang kurang pintar mengelola uang. Tapi, sebenarnya Anda bisa mengetahui apakah gaji yang diterima sudah sesuai dengan standar yang berlaku di pasaran atau tidak.

* Gali informasi

Tak sulit mengetahui nilai jual untuk sebuah jabatan. Anda bisa mencarinya di internet lewat situs-situs sumber daya manusia, mailing list profesi, atau mencari tahu lewat headhunter.

 

* Bertanya

Bertanyalah kepada mentor atau rekan kerja yang punya level jabatan lebih tinggi. Pastikan tempat Anda bertanya adalah orang yang dapat dipercaya. Bila ternyata gaji Anda di bawah dari standar internal, mintalah saran bagaimana mengajukan permintaan kenaikan gaji.

 

* Lihat lowongan

Bila Anda mendengar kantor Anda sedang membuka lowongan untuk posisi yang selevel dengan Anda, carilah informasi mengenai jumlah gaji yang ditawarkan. Tak sedikit lowongan yang menyebutkan hal itu dalam iklannya.

* Cek perjanjian kerja

Dalam perjanjian kerja biasanya disebutkan rincian tugas dan tanggung jawab Anda. Teliti kembali apakah dalam perjanjian tersebut disebutkan gaji Anda tergantung pada pencapaian target pekerjaan. Bandingkan dengan tugas-tugas rekan sekerja untuk mengetahui apakah memang gaji Anda terlalu kecil atau Anda saja yang kurang giat bekerja. Bila ini yang terjadi, diskusikan dengan atasan untuk minta tambahan tanggung jawab.

 

* Gaji tak sebanding biaya hidup

Besar kecilnya gaji memang relatif. Menurut konsultan keuangan Safir Senduk, biaya hidup di kota tempat Anda tinggal juga ikut menentukan apakah gaji Anda terlalu kecil. Misalnya saja kenaikan gaji setiap tahun tak seimbang dengan kenaikan biaya hidup. Bila Anda tetap tak merasa cukup selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, maka bisa jadi gaji Anda memang terlalu kecil.

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami