Bulog Kembangkan Warung Desa

Nasional / 29 October 2008

Kalangan Sendiri

Bulog Kembangkan Warung Desa

Tammy Official Writer
3955
Rendahnya daya beli masyarakat miskin membuat mereka kesulitan menebus beras untuk rakyat miskin (raskin) dengan jatah 15 kg/keluarga. Meski harga raskin Rp 1.600/kg, namun kenyataannya banyak warga miskin yang kesulitan menebus raskin.

"Untuk itulah, Bulog mengembangkan warung desa agar warga yang kesulitan bisa membelinya secara eceran," ujar Dirut Perum Bulog, Mustafa Abubakar, seusai meresmikan proyek percontohan Wardes di Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Mustafa mengatakan, di seluruh Indonesia, terdapat 152 proyek percontohan Wardes dengan total dana Rp 1,2 miliar. Dan November nanti akan dievaluasi keefektifan program tersebut. Ke depan, kata Mustafa, pengembangannya akan melibatkan pemda, khususnya dalam pendanaan.

Warsinem (45), warga Tegal Gaden, Trucuk, Klaten mengaku Wardes lebih memudahkan warga. Mereka boleh mencicil pembelian raskin dalam beberapa kali pembelian.

Beras BulogSementara itu, Parwati (42), memilih cara patungan dengan dua tetangganya. Minggu pertama, pengambilan atas nama keluarga Parwati, dua minggu berikut giliran atas nama tetangganya. Lebih lanjut Mustafa memaparkan, alokasi raskin merupakan 95 persen dari total pengadaan sekitar 3,44 juta ton, dengan sasaran penerima manfaat sekitar 19 juta rumah tangga miskin atau diperkirakan mencakup lebih dari 76 juta jiwa. "Distribusi raskin harus memenuhi lima unsur, yakni tepat sasaran, tepat jumlah, waktu, harga, dan administratif," katanya.

Untuk mencegah penyimpangan, Bulog membuat kemasan karung 15 kg agar tidak dibuka sebelum sampai ke keluarga miskin. Bulog membiayai distribusi hingga ke titik distribusi. Dari titik distribusi ke penerima manfaat, merupakan tanggung jawab Pemda.

Sumber : suarapembaruan.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami