Gila Belanja Tanda Jiwa Anda Tertekan

Psikologi / 9 October 2008

Kalangan Sendiri

Gila Belanja Tanda Jiwa Anda Tertekan

Puji Astuti Official Writer
6666

Berhati-hatilan bagi para shopaholic yang suka kalap saat berbelanja di mal, plaza, atau factory outlet kesayangan mereka. Jangan-jangan, jiwa Anda sedang tertekan.

Sekumpulan peneliti Barat menyimpulkan, hasrat belanja yang berlebihan bukan hanya sekadar berkaitan dengan sikap materialistik individu, tetapi juga disebabkan oleh masalah yang lebih berat, seperti tidak yakin kepada diri sendiri, pemurung, gelisah, dan mengalami tekanan jiwa.

 

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kesimpulan peneliti Universitas Richmond dan Universitas Illinois di Amerika Serikat menyebutkan sikap suka mubazir seperti itu kerap menjadi sumber masalah keuangan dan pertengkaran keluarga, yang kini semakin meruyak.

 

Peneliti tersebut, Nancy M Ridgway, Monika Kukar-Kinney, dan Kent B Monroe, menciptakan satu teoti khusus untuk mengukur karakter berbelanja yang berlebihan dan sukar dikendalikan itu. Hasil kajian tersebut bakal dipaparkan dalam edisi terbaru Journal of Consumer Research, Desember ini.

 

"Teori itu bertujuan untuk mengenal pasti pelanggan yang mempunyai gerak hati yang kuat untuk berbelanja, sering berbelanja banyak dan pada sukar mengawal keinginan untuk terus membeli," kata mereka. Dampak karakter itu akan menyebabkan masalah keuangan dan pertengkaran keluarga yang melibatkan fulus.

 

Namun, para peneliti ini menyimpulkan juga bahwa individu yang berpendapatan tinggi dan suka berbelanja gila-gilaan, memiliki risiko kecil untuk bertengkar dengan anggota keluarga biarpun nafsu berbelanja mereka itu sukar dikendalikan.

Apapun yang berlebihan itu tidak sehat. Alkitab menasehatkan bahwa, "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." (Amsal 25:28). Kendalikan keinginan Anda untuk berbelanja, dan lebih banyak memberi dengan sukacita adalah salah satu cara Anda untuk menjaga kesehatan jiwa Anda.

Sumber : Tempo/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami