Sudah lama saya mengendus keberadaannya, namun baru pada lebaran hari kedua, saya akhirnya memutuskan mencoba resto unik ini.
Dari namanya, pikiran kita pasti langsung distimulasi untuk mengingat sebuah produk kuliner tradisional yang amat melegenda di seantero nusantara, dan langsung menebak-nebak apa yang akan menjadi sajian utamanya.
Resto ini diberi label "Warung Tahu". Ya, menu utama yang disajikan pasti berbahan dasar tahu. Si kotak putih yang bertekstur khas dan dibuat dari bahan dasar kacang kedelai. Berlokasi di belakang parkiran Mal Kelapa Gading, dan dibangun dengan desain modern, seakan-akan sang pencetus ide hendak mengangkat derajat sang tahu yang memang harganya relative murah dan dijual di pasar tradisional.
Roti Tahu Isi Ayam
Menu pertama yang saya pesan adalah "Roti Tahu Isi Ayam". Foto yang ditampilkan di daftar menu amatlah menggoda rasa ingin tahu saya. Setelah pesanan di antar, ternyata yang dinamai roti tahu tidaklah se ekstrim namanya.
Tahu hanya sebagai campuran roti-nya saja, bahkan hamper tidak keluar sama sekali rasa tahu yang khas tersebut. Jadi secara keseluruhan menu ini kurang dari ekspektasi awal, yang membayangkan roti berbahan dasar tahu nan unik.
Jangan keburu menghakimi masalah rasa, masalah rasa tetap enak kok. Apalagi sambel cocolannya lumayan nendang.
Bistik Tahu Sapi
Sebagai menu utama, saya pilih "Bistik Tahu Sapi". Kembali rasa ingin tahu saya yang menjadi alasan untuk memilih menu ini. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya hidangan yang saya tunggu ada di depan mata saya.
Disajikan apik, dan jauh dari wajah tahu pada umumnya. Bistik disini yang dimaksud lebih mendekati dengan masakan "Bistik Galantin" khas Jawa Tengah, atau di Jakarta juga sering dikenal "Rolade Polos" yang terinspirasi dari masakan Eropa.
Pada potongan pertama yang masuk di mulut, kali ini ekspektasi saya terjawab. Mantaaabbb!!!! Rasanya benar-benar unik. Bistiknya merupakan campuran daging cincang dengan tahu. Bau aroma pala sangat pas dengan saus bistik-nya yang mampu membalutnya dalam sebuah citarasa yang unik.
Akhirnya saya harus mengakui, bahwa Warung Tahu mampu mengangkat derajat sang tahu.
Sumber : YSD