Ketika Emosi Tidak Dikendalikan

Entrepreneurship / 24 September 2008

Kalangan Sendiri

Ketika Emosi Tidak Dikendalikan

angel Official Writer
3662

Hidup berumah tangga adalah idaman banyak orang. Tuhan pun telah menetapkan manusia untuk hidup berpasang-pasangan. Karena keluarga adalah komunitas dasar seseorang untuk bertumbuh dewasa dan menjadi berarti bagi orang lain.

Kisah kesaksian di bawah ini dari seorang ibu yang telah menjadi mitra pelayanan Solusi. Ia menceritakan bagaimana hidupnya dipulihkan dan keluarganya diperbaharui dalam kasih Kristus ketika mengikuti dengan baik setiap dvd pengajaran yang dikirimkan CBN kepadanya setiap bulannya.

Saya merasa diberkati sekali dengan dvd seri pengajaran "Rahasia Pikiran Allah Tentang Anda." Selain pengajarannya yang aktual, produk yang dilengkapi dengan episode Solusi dan Solusi Life itu telah banyak memberikan inspirasi untuk pertumbuhan iman saya.

Setelah mengikuti beberapa seri sebelumnya, pada seri ke-5 yang berjudul Integritas Sejati, saya menemui nilai yang patut dipraktekkan dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa waktu belakangan saya dan suami cenderung mempertahankan pendiriannya masing-masing sehingga berdampak buruk bagi keharmonisan dalam rumah tangga.  Masalah yang seharusnya sepele bisa menjadi masalah besar dan berkepanjangan karena kami telah kehilangan kasih Kristus yaitu kesabaran, kemurahan dan pengendalian diri. Tuhan memang baik, Ia memakai segala cara untuk mengantarkan berita kasih-Nya supaya keluarga saya dipulihkan lebih awal. Ia tidak ingin saya dan suami semakin jauh dari cinta kasih dan pada akhirnya sulit untuk berdoa.

Pengajaran praktis yang digambarkan dengan jelas bahwa karakter Ilahi itu dapat diterapkan dalam keseharian yang disampaikan dalam seri ini telah mengubah paradigma saya dan suami. Akhirnya oleh pertolongan Roh Tuhan juga, kami membuat kesepakatan untuk hidup dalam kasih Kristus.

Memang kita tidak bisa menghindari konflik dalam rumah tangga, tetapi firman Tuhan telah memberikan tips bagaimana mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam hubungan suami dan isteri. Kami telah belajar sesuatu yang penting yaitu, memprioritaskan kasih Tuhan yang diwujudkan dalam sikap-sikap dan mulai bertindak! Perkara yang kelihatannya sukar diselesaikan ternyata dapat dengan mudah diatasi.

"Terima kasih CBN, karena tidak saja mendapatkan kesempatan untuk menabur dalam pelayanan pemberitaan kasih Kristus di Indonesia tetapi saya juga dibantu untuk dipulihkan dalam kasih Kristus itu sendiri."

(sumber kesaksian : Ibu Stanlina Eka S)

 

Halaman :
1

Ikuti Kami