Lima 'Anak Tumpangan' Lahir Gratis

Serba-Serbi Sehat / 11 September 2008

Kalangan Sendiri

Lima 'Anak Tumpangan' Lahir Gratis

Lestari99 Official Writer
7877

\"\"Seorang wanita Amerika yang setuju bertindak sebagai "ibu tumpangan" untuk pasangan tanpa anak, melahirkan lima bayi laki-laki dan dia menolak menerima upah yang sudah disepakati.

Teresa Anderson, 25, melahirkan kembar lima yang jarang terjadi, lewat operasi sesar dalam waktu lima menit di rumah sakit Phoenix, negara bagian Arizona.

Dia tidak mau menerima bayaran sebesar $15,000 karena memperhitungkan biaya hidup yang bakal dihadapi pasangan yang dibantunya itu, Luisa Gonzalez dan Enrique Moreno.

Para dokter mengatakan, bayi kembar lima itu bisa menjadi rekor untuk anak yang dilahirkan seorang "ibu tumpangan" (surrogate mother).

\"\""Tidak ada statistik yang disimpan mengenai jumlah kelahiran kembar lima untuk ibu-ibu tumpangan," kata Dr John Elliott yang membidani kelahiran lima bayi laki-laki itu di Banner Good Samaritan Medical Centre.

"Cukup dikatakan, kelahiran ini sangat jarang."

Gembira Dan Lega

Kelima anak laki-laki tersebut diberi nama Enrique, Gabriel, Victor, Moreno dan Javier oleh orang tua genetis mereka.

Para dokter mengatakan, Javier lahir dengan keanehan jantung dan akan menjalani operasi dalam beberapa pekan ini.

Ke dalam rahim Teresa Anderson, 25, ditanamkan lima embrio untuk meningkatkan peluang supaya ada satu di antaranya yang jadi.

\"\"Setelah mengetahui kelima janin itu tumbuh, dia kemudian menolak menerima bayaran karena memperhitungkan besarnya biaya hidup yang akan dipikul pasangan baru itu.

Dr Elliott mengatakan Teresa mampu berjalan sendiri menuju kamar bedah. Kelahiran itu berlangsung setelah kehamilan 33 minggu --satu minggu lebih awal dari rencana -- dan jauh di bawah masa kehamilan penuh selama 40 minggu.

"Dia gembira. Dia tersenyum sekarang, dia lega," kata suami Teresa, Jerad, setelah kelahiran itu.

Orang tua baru itu pun juga menunjukkan rasa senang mereka.

Sumber : bbcindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami