Sedih Karena Gaji Dinaikkan

Nasional / 18 August 2008

Kalangan Sendiri

Sedih Karena Gaji Dinaikkan

Puji Astuti Official Writer
4965

Pekerja pabrik di Batam menyesalkan rencana pemerintah menaikkan gaji PNS, TNI dan POLRI dalam Rancangan APBN 2009.

"Harga pasti naik lagi, sedangkan gaji kita belum tentu naik," kata Ruwandi, pekerja Kawasan Industri di Batam, Jumat.

Ia mengatakan kenaikan gaji PNS selalu berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok sehingga menyulitkan masyarakat.

Menurut dia, kenaikan gaji PNS tidak adil bagi non-PNS jika pemerintah tidak menyertai kebijakan itu dengan pengendalian harga barang.

Di tempat terpisah, Sumayati, pekerja Kawasan Industri Puri Industrial Park 2000 mengatakan rencana pemerintah menaikkan gaji PNS sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami baru saja menyesuaikan diri dengan harga kebutuhan pokok setelah kenaikan harga BBM, masak, mau naik lagi," katanya.

Selain itu, perempuan asal Jambi itu juga meminta pemerintah menetapkan kebijakan menaikan minimum upah untuk buruh.

"Biar adil," katanya beralasan.

Menurut dia, penetapan Upah Minimum Kota (UMK) belum menjamin hidup buruh, terlebih jika pemerintah menaikkan gaji PNS.

"Penyesuaian UMK baru akhir tahun, kalau gaji PNS dilakukan awal tahun depan, maka sisa tahun itu kami menderita karena kenaikan harga," katanya.

Sementara itu, rencana kenaikan gaji PNS secara tidak langsung menjadi pendorong perdagangan saham di Indonesia.

"Dengan akan dinaikkan gaji pegawai negeri, maka tingkat konsumsi masyarakat akan naik sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Itu akan mendorong sektor riil dan konsumsi terus bergerak, sehingga akan memperbaiki kinerja perusahaan dan akan berimbas pada harga sahamnya," kata pelaku pasar saham dari PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan.

Sumber : Antara/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami