Para ilmuwan di Korea Selatan mengatakan mereka berhasil merampungkan kloning anjing peliharaan pertama di dunia.
Bernann McKinney, dari Amerika Serikat, membayar $50.000 untuk lima duplikat identik dari anjing pit bull terrier kesayangannya, Booger.
Anak-anak anjing hasil kloning itu diperlihatkan pada sebuah jumpa pers di ibukota Korea Selatan, Seoul, pada hari Selasa.
"Booger adalah pasangan dan sahabat saya," kata McKinney, ketika dia tampil bersama dengan lima duplikat identik Booger.
Para ilmuwan di Universitas Nasional Seoul menciptakan beberapa embrio dari sel kulit yang diambil dari telinga Booger sebelum anjing itu mati.
Embrio tersebut kemudian ditanamkan di dua anjing betina dan tiga bulan kemudian anak-anak anjing itu lahir.
Salah satu ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini adalah Profesor Lee Byeong-chun, yang merupakan bagian dari tim yang menciptakan anjing pertama hasil kloning di dunia - Snuppy - pada tahun 2005.
Proses Sulit
"Mereka sama persis dengan Booger. Saya serasa di surga. Saya bahagia," kata McKinney pada jumpa pers, sambil menitikkan air mata.
Mantan ratu kecantikan dari Hollywood itu mengingat bagaimana Booger menyelamatkan nyawanya dengan mengejar anjing lain yang menyerangnya sampai menderita luka-luka berat.
Dia mengatakan: "Booger punya hati yang baik dan saya yakin kebaikan adalah hal yang bisa, saya tidak ingin menggunakan kata direproduksi, tetapi cara terbaik yang Dr Lee jelaskan adalah kami bisa memberi dia badan, Anda akan memberi dia kasih sayang dan lingkungan yang akan menciptakan kembali sifat-sifat Booger."
McKinney mengatakan dia tengah mempertimbangkan untuk melatih anak-anak anjing itu untuk membantu penyandang cacat atau kalangan lansia setelah anjing-anjing itu tiba di Amerika Serikat pada bulan September.
Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan berhasil mengkloning anjing, namun proses ini sangat sulit dan tim Korea itu mengatakan ini adalah kloning komersil pertama yang berhasil, menurut wartawan BBC John Sudworth di Seoul.
Perusahaan yang mengatur kloning itu, RNL Bio, mengatakan mereka kini membuka pendaftaran. Di saat teknologi akan semakin canggih, harga kloning diperkirakan akan turun.
Direktur eksekutif RNL Bio, Ra Jeong-Chan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa perusahaannya bisa mengkloning sampai 300 anjing tahun depan bagi para pencinta hewan yang kaya raya.
Dia menambahkan: "Untuk proyek saya selanjutnya, saya akan mempertimbangkan untuk mengkloning unta bagi orang-orang kaya di Timur Tengah."
Hmm... sepertinya tinggal menunggu waktu sebelum kloning atas manusia juga dikomersilkan.
Sumber : bbcindonesia.com