Perlukah Mempunyai Rekening Bersama?

Investment / 14 August 2008

Kalangan Sendiri

Perlukah Mempunyai Rekening Bersama?

Fifi Official Writer
6129

Rekening bersama adalah rekening yang dimiliki atas nama dua orang, dimana biasanya kedua orang pemilik itu sama-sama memiliki hak untuk menarik uang tersebut. Dalam keluarga, rekening bersama biasanya dimiliki oleh suami istri. Namun ada kalanya rekening bersama hanya jadi sebutan belaka. Ada suami-istri yang memiliki rekening untuk digunakan bersama, tapi atas namanya hanya pada satu orang saja. Ini -secara tidak resmi- bisa juga kita sebut sebagai rekening bersama.

Sebagai pasangan suami-istri, mungkin sering timbul pertanyaan apakah Anda berdua perlu menyatukan uang Anda dalam satu rekening atau tidak. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk menyatukan uang Anda dalam satu rekening, perlu diketahui bahwa ada banyak efek positif maupun negatif yang akan terjadi. Dan juga yang paling penting, apa motivasi terbesar Anda menyatukan uang Anda berdua dalam satu rekening? Motivasi terbesar pasangan suami-istri ketika menyatukan uang mereka dalam satu rekening biasanya adalah karena mereka ingin mempunyai sesuatu yang dimiliki bersama (dan kalau perlu atas nama bersama), sehingga pada akhirnya akan meningkatkan rasa kebersamaan di antara mereka.

Selain itu, rekening bersama biasanya dibuka karena suami-istri itu mungkin memiliki tujuan bersama yang hendak diraih pada masa mendatang. Atau, sering juga rekening bersama itu digunakan untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Terkadang motivasi lain yang sering saya temukan juga adalah karena mereka ingin mengontrol pengeluaran mereka. Seperti yang kita tahu, kalau Anda memiliki rekening sendiri, maka Anda biasanya akan bebas mengambil uang Anda kapan pun Anda mau dan untuk tujuan apa pun. Lain halnya kalau uang itu ada di sebuah rekening bersama, di mana seseorang tidak bisa mengambil uang di rekening itu untuk keperluan lain di luar yang sudah ia sepakati dengan pasangannya. Hal ini biasanya secara tidak langsung akan dapat menekan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dari pasangan suami-istri.

Hal-hal di atas tadi merupakan efek positifnya. Adakah dampak negatifnya? Terkadang efek negatif yang akan muncul dari adanya rekening bersama adalah dapat terpecahnya kerukunan suami-istri hanya karena masalah uang. Ini bisa terjadi karena bisa saja salah satu pihak menggunakan uang dalam rekening itu untuk keperluan lain di luar yang sudah disepakati bersama. Hal ini bisa membuat pasangannya marah dan akhirnya terjadilah pertengkaran.

Bagaimana mengatasi efek negatif itu? Tidak ada yang bisa mengatasi efek negatif tersebut, kecuali pasangan suami-istri itu sendiri. Mereka harus benar-benar kembali lagi ke kesepakatan mereka semula, yaitu untuk keperluan apa saja uang dalam rekening bersama itu digunakan, apakah untuk investasi saja, atau untuk membayar pengeluaran-pengeluaran bulanan. Kalau memang untuk pengeluaran bulanan, maka konfirmasikan, pengeluaran-pengeluaran seperti apa yang sebaiknya dicover oleh rekening bersama, dan pengeluaran-pengeluaran seperti apa yang bukan tanggungan rekening bersama.

Untuk menghindari efek negatif, berikut ini ada sejumlah tips bagi Anda sebelum membuka rekening bersama:

1. Diskusikan terlebih dahulu untuk tujuan apa Anda berdua membuka rekening bersama.
2. Diskusikan juga apa yang akan Anda berdua lakukan terhadap isi rekening itu kalau Anda berdua mengalami kejadian yang tidak diinginkan yang menyebabkan Anda berdua harus berpisah.
3. Diskusikan juga siapa yang akan memasukkan uang ke dalam rekening tersebut, dan berapa besarnya. Apakah suami Anda saja, atau patungan antara Anda berdua. Bila itu dilakukan secara patungan, berapa persen komposisinya? Apakah 50 : 50, 60 : 40 atau 70 : 30?
4. Terserah Anda, karena Andalah yang lebih tahu bagaimana situasi dan kondisi keuangan dalam keluarga Anda.
5. Untuk Anda yang sudah punya rekening bersama, bila sebelumnya Anda tak pernah menyepakati untuk apa uang dalam rekening bersama itu nantinya, sebaiknya konfirmasikan sekali lagi untuk keperluan apa uang dalam rekening itu akan digunakan.
6. Sadarilah juga bahwa jangan sampai masalah uang memisahkan pasangan suami-istri. Karena sering kali si suami atau si istri menggunakan uang dalam rekening tanpa sepengetahuan pasangannya. Sehingga begitu rekening koran datang, terjadilah keributan.
7. Bila rekening bersama itu digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran bulanan, maka saldo uang yang ada dalam rekening bersama sebaiknya sebesar minimal sebulan pengeluaran rutin mereka.

Lakukan evaluasi setiap bulan terhadap pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan melalui rekening bersama itu. Ini bisa dilakukan karena bank biasanya memberikan rekening koran setiap bulannya.

Sumber : perencana keuangan
Halaman :
1

Ikuti Kami