Mesin otomatis penjual ganja mirip ATM segera dioperasikan di Amerika Serikat. Namun penggunaannya tentu akan diawasi dengan sangat ketat dan hanya terbatas untuk kepentingan medis.
Seperti diberitakan BBC, mesin penjual ganja atau mariyuana bakal segera dioperasikan di negara bagian California dan tersedia di Herbal Nutrition Center. Mesin ini tidak bisa digunakan sembarangan dan hanya bisa diakses oleh pasien yang memiliki resep obat untuk alasan medis. Sebelum bisa memperoleh ganja di mesin ini, setiap pasien harus menyerahkan resep dokter, kemudian mereka juga harus melewati proses pengambilan sidik jari dan difoto.
Sejauh ini, tercatat ada delapan negara bagian di Negeri Paman Sam yang memiliki peraturan melegalkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis khusunya sebagai obat pereda rasa sakit, kendati peraturan ini mengundang kontroversi.
Prosedur Ketat
Vince Mehdizadeh, pemilik Herbal Nutrition Centre di Los Angeles di mana salah satu dari dua mesin pertama dioperasikan, mengatakan bahwa mesin ini memperbolehkan pasien membeli ganja tambahan kapanpun dibutuhkan.
Namun begitu, lanjut Mehdizadeh, tidak akan mudah bagi seseorang untuk mendapatkan ganja secara ilegal dari mesin ini. Prosedur bakunya, seseorang harus terlebih dulu diambil fotonya, berikut sidik jari serta menunjukkan resep asli. Kemudian mereka akan mendapatkan sebuah kartu yang nantinya digunakan untuk mengambil ganja di mesin.
"Mereka akan disambut oleh petugas keamanan di sebelah sana. Mereka harus memasukkan kartu dalam mesin dan menempatkan jari untuk verifikasi bahwa pengguna sesuai dengan kartu," ujarnya seperti dikutip KWTX News 10.
"Sebuah kamera juga akan memotret mereka, untuk memastikan bahwa mereka benar-benar berada di mesin tersebut. Dan mereka memperoleh ganja kemudian pergi," lanjutnya.
Pihak operator memperkirakan bahwa ke depan, penggunaan mesin otomatis yang menyediakan obat-obat resep akan menjadi pemandangan lumrah di Amerika Serikat. Kalangan yang mendukung penggunaan mesin semacam ini mengatakan bahwa ganja adalah resep manjur untuk menghilangkan rasa sakit dan dapat merangsang nafsu makan ketika sakit.
Namun begitu, ganja sebenarnya masih menjadi barang haram dan dilarang penggunaanya oleh Undang-undang 1970 tentang Penanggulangan Obat Terlarang. Selain itu Pemerintah Federal AS juga tidak mengakui penggunaan ganja sebagai obat resmi.
Sumber : kompas.com