Sumiarsih Telah Dieksekusi Mati

Nasional / 25 July 2008

Kalangan Sendiri

Sumiarsih Telah Dieksekusi Mati

Puji Astuti Official Writer
6219

Dua terpidana mati, Sumiarsih dan Sugeng, Sabtu(19/7) malam sekitar pukul 00.20 dieksekusi oleh dua regu tembak yang terdiri dari 24 personel Brimob Polda Jawa Timur.

Sumiarsih bersama Sugeng, juga suami dan menantunya, membunuh keluarga Letkol Marinir Agus Purwanto di kompleks lokalisasi Dolly pada tahun 1988 atau 20 tahun lalu. Persoalan yang melatarbelakangi pembunuhan  itu adalah utang- piutang.

Setelah dieksekusi, jenazah Sumiarsih dan Sugeng dibawa ke RSUD  Dr Sutomo, Surabaya, untuk diotopsi. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Keterangan yang diperoleh dari dr Sri Martini Batubara, Sumiarsih dibawa dengan mobil sekitar pukul 22.30 dengan baju putih. Menurut dokter yang menangani Sumiarsih ini, Sumiarsih tabah dan tidak menangis. Ia juga tidak meninggalkan pesan-pesan terakhir.

Sebelumnya, Sumiarsih yang didampingi pembimbing rohaninya melakukan upacara ritual dan berdoa.

Sementara itu, Sugeng yang ditangani dr Syaiful juga mengenakan pakaian putih sebelum masuk mobil. Berbeda dengan Sumiarsih yang tenang, Sugeng terlihat tegang. Sebelum masuk mobil, Sugeng sempat melakukan tahlilan.

Jenazah Sumiarsih (60) dan Sugeng (44), Sabtu (19/7) dini hari, akhirnya dimakamkan di TPU Sama'an, Malang. Keduanya dimakamkan berdampingan di blok C2.

Sugeng dimakamkan pertama di liang lahat sebelah timur sekitar pukul 05.30 WIB, sesaat setelah rombongan tiba di lokasi pemakaman. Pemakaman dipimpin oleh modi M Syafik. Sementara itu, Sumiarsih dimakamkan di sisi barat sekitar pukul 06.30 WIB setelah sebelumnya dilakukan prosesi ibadah pemakaman secara Kristen.

Ibadah dipimpin oleh Ibu Pendeta Yani Lim, pembimbing rohani Sumiarsih asal Kanada. Hadir dalam pemakaman, Felicia, teman dekat Sugeng, jemaat Gereja Bethany, keluarga, dan penduduk sekitar.

Sumber : Kompas.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami