Trust: Aset Berharga

Family / 14 July 2008

Kalangan Sendiri

Trust: Aset Berharga

Admin Spiritual Official Writer
3997
Amsal 28:20
"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat kaya, tidak akan luput dari hukuman."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 14; Matius 14; 2 Raja-Raja 13-14

Ketika kita bicara tentang bisnis, kebanyakan orang akan berkata bahwa "business is about trust." Saat kita menunjukkan pada orang lain (entah klien, rekan, konsumen) bahwa kita bisa dipercaya, dapat dikatakan kita sudah memiliki aset penting untuk terus menjalankan bisnis. Tapi tentu untuk mendapatkan trust dari orang lain, apalagi orang yang baru kita kenal, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Bagaimana dengan kehidupan seorang profesional yang mengabdi pada sebuah perusahaan? Trust juga rupanya merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Kalau kita senantiasa belajar untuk menunjukkan sikap dan kinerja yang baik, bukan seadanya. Hal itu juga akan membuat tingkat kepercayaan atasan kita bertambah. Jadi intinya, trustworthy adalah satu hal yang penting dalam berbagai bidang kehidupan kita.

Lantas bagaimana supaya kita mendapatkan trust itu? Saya bersyukur karena Tuhan memberikan prinsip di dalam firmanNya untuk bisa memperoleh trust. Dalam Lukas 16 jelas dikatakan bahwa kesetiaan dan kebenaran yang kita tunjukkan dalam perkara kecil akan membawa kita pada perkara yang lebih besar. Luar biasa bukan? Kuncinya sederhana saja, meski tidak selalu mudah dilakukan: setia dan benar. Tidak cukup setia, tapi juga harus benar.

Jadi, apapun yang saat ini dipercayakan pada Anda, jangan menjadi "lemah", teruslah setia dan lakukan dengan benar, trust akan datang dalam hidup Anda, pertama-tama yang terpenting adalah dari Tuhan sendiri, lalu juga dari orang lain.

Sekali gagal dalam ujian kepercayaan, dibutuhkan usaha keras dan waktu yang lama untuk bisa dipercaya lagi.


Halaman :
1

Ikuti Kami