Roh Yang Berbeda

Kata Alkitab / 9 July 2008

Kalangan Sendiri

Roh Yang Berbeda

Admin Spiritual Official Writer
5891
Kita melihat dalam kehidupan ini ada orang-orang yang bisa memiliki talenta, latar belakang, pendidikan, lingkungan yang sama TETAPI mereka menjalani kehidupan yang benar-benar berbeda. Kita mungkin bertanya-tanya mengapa terjadi perbedaan, apa yang membedakan? Seringkali hal yang membedakan adalah masalah hati. Mereka memiliki ROH YANG BERBEDA!

Bilangan 14:24 -Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya (A different spirit = he had another spirit (KJV)) dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Pada prinsipnya, untuk bisa melihat manifestasi Tuhan maka diperlukan orang-orang yang memberikan respon yang tidak biasa!

Contoh :

Ke-1 : Orang Israel Vs Yosua dan Kaleb (Bilangan 13:30-33; 14:1- 2)

ORANG ISRAEL
- Gagal
- Percaya berita busuk
- Mengeluh & complain
- Melihat ke belakang ke Mesir

Bandingkan
YOSUA dan KALEB
- Menang
- Percaya firman Tuhan
- Melihat ke depan Tanah perjanjian
- Tolong, jangan memberontak pada firman Tuhan
- Melihat ke Tanah Perjanjian

Kaleb. Yosua 14:14 - Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. Hal apa yang membuat Kaleb bisa menjadi orang yang memiliki roh yang berbeda sehingga meraih hal-hal yang orang lain tidak bisa? Jawabnya adalah: karena ia mengikuti Tuhan dengan sepenuh hatinya.

Ke-2 : Murid2 Yesus Vs Yang undur

Yohanes 6:40 - Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Yohanes 6:60,66-69
60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Contoh: Saudara harus memikul salib, memberkati dan mendoakan musuh kita, takut pada Tuhan bukan pada manusia, dan kalau kita ingin mendapatkan berkat 100 kali ganda... kita harus menabur! Kalau musuh datang seperti banjir melawan Firman Tuhan dan Saudara menaikkan standar Tuhan... Saudara memiliki roh yang berbeda.

Ke-3 : Perwira Romawi (Matius 8:5-13)

Pemikiran Konvesional menyatakan agar mujizat terjadi harus mengundang Yesus ke rumah (seperti Yairus, Lazarus) tetapi perwira ini hanya minta Yesus untuk mengatakan suatu kata agar anak buahnya sembuh. Iman orang inilah yang membuat rohnya berbeda!

Ke-4 : Paulus (Filipi 3:4-8, 12-14)

Jika pemikiran konvesional menyatakan bahwa hal yang terpenting dalam hidup adalah uang, status, dan aman secara materi; maka Paulus justru menganggap semuanya itu adalah kerugian karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan, lebih mulia dari pada semuanya. Jadi, adalah lebih penting untuk melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

1 Petrus 2:9 -Tetapi kamulah bangsa yang terpilih (a chosen generation), imamat yang rajani (a royal priesthood), bangsa yang kudus (holy nation), umat kepunyaan Allah sendiri (a peculiar people), supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

JALAN DUNIA
Mengontrol
Membenci
Menerima
Diri sendiri
Daging

B a n d i n g k a n

JALAN TUHAN
Melayani
Mengasihi
Memberi
Tuhan
Roh

Jika pemikiran konvensional mengatakan, orang-orang muda: mereka belum matang dan selalu menghabiskan waktu untuk pacaran atau keinginan daging. Orang yang sudah bekerja, selalu disibukan dengan pemikiran egosentris. Menempatkan karir, mengejar hal-hal materi lebih dahulu daripada Tuhan dan keluarga. Orang-orang Kristen agamawi yang lebih memperhatikan reputasi agama mereka atau gereja mereka... tidak mau radikal untuk Tuhan.

Saudara dapat memiliki roh yang berbeda!
Saudara dapat mengikut Tuhan dengan sepenuh hati!

Sumber : Daniel P. Martono
Halaman :
1

Ikuti Kami