Hillsong Church, dikenal di dunia sebagai gereja yang tidak pernah tertidur, dan juga dikenal sebagai dasar dari pelayanan musik Hillsong dan Hillsong United. Hillsong saat ini sedang melakukan sebuah proses perluasan pelayanan. Mereka sedang melakukan penanaman gereja di berbagai penjuru dunia, dan yang terbaru adalah di kota Cope Town, Sydney. Gereja tersebut dirintis oleh Brian dan Bobbie Houston, hal ini dilakukan setelah keberhasilan penanaman dua buah gereja di Kiev (Ukraina) dan London (Inggris).
Gereja tersebut akan dipimpin oleh pastor Phil dan Lucinda Dooley. Mereka merupakan bagian dari tim kepemimpinan di Hillsong Church dan telah duduk sebagai pemimpin selama 12 tahun di bagian Worship & Creative Arts dan pelayanan wanita.
"Hasrat kami adalah membangun gereja ini sehingga bisa memberkati penduduk Cape Town, membawa pengharapan yang ada dalam Yesus Kristus kepada setiap kehidupan individu di setiap bagian kehidupan masyarakatnya," ungkap Phil. "Kami sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mereka yang ingin menjadi bagian dari gereja baru ini dan menjalani petualangan bersama."
Hillsong Church bertumbuh pesat beberapa tahun terakhir ini, baik secara jumlah dan juga pengaruh. Hal ini terlihat dari dampak dari berbagai kegiatan sosial dan pelayanan terhadap komunitas sekitarnya yang mereka buat.
Kisah sukses lainnya termasuk Hillsong TV, yang disiarkan oleh lebih dari 160 negara, dan juga konfrensi tahunan mereka yang dinamis yang menarik sekitar 30000 utusan tiap tahunnnya, dan konfrensi tersebut dilaporkan sebagai konfrensi tahunan terbesar di Australia. Dan hebatnya lagi konfrensi Colour Your World bagi wanita yang merupakan bagian dari konfrensi tahunan Hillsong kini telah diduplikasi di Kiev dan London.
Pada ibadah pembukaan di Cape Town (15/6) lalu, dikabarkan dihadiri oleh 3000 jemaat. Pembukaan ini juga dihadiri oleh pendeta senior dari Hillsong Church London, Garry Clarke, dan juga Joel dan Julia A'Bell gembala dari Hillsong Sydney.
Sumber : Christian telegraph/VM