Disorgasm

Marriage / 1 July 2008

Kalangan Sendiri

Disorgasm

Lestari99 Official Writer
9610

Bila seorang wanita berhubungan seksual dengan foreplay yang cukup dan penetrasi dengan waktu yang memadai namun tetap tidak mengalami orgasme, maka perlu diperhatikan beberapa hal.

Pertama, kekuatan otot dasar panggul. Otot dasar panggul adalah otot yang menjadi jaringan penyangga alat kelamin wanita. Bila otot-otot ini baik, maka dinding vagina akan memiliki kemampuan ‘mencengkeram' penis saat hubungan intim terjadi. ‘Cengkeraman' ini menyebabkan gerakan penis bisa diteruskan sampai  pada clitoris. Kita tahu clitoris adalah bagian genitalia wanita yang paling sensitif, bukan vagina.  Bila ini terjadi maka wanita yang besangkutan akan mudah untuk mencapai orgasme.

Kedua, gangguan neuro-vascular. Orgasme pada dasarnya adalah suatu reaksi fisiologis yang memerlukan fungsi pembuluh darah dan syaraf yang optimal, terutama syaraf dan pembuluh darah di daerah genital. Karena itu segala kondisi yang menyebabkan menurunnya fungsi syaraf dan pembuluh darah di daerah genital akan berdampak pada penurunan respon seksual sehingga orgasme sulit terjadi. Adapun penyakit yang  berakibat pada penurunan kualitas neuro-vascular contohnya adalah Diabetes Mellitus, Hypercholesterol, Hypertension, dll.

Ketiga, gangguan neuro-endocrine atau neurotransmitter. Dalam tingkatan biologi molekuler, ada banyak neurotransmitter yang terlibat dalam suatu proses respon seksual. Namun disayangkan neurotransmitter ini bisa rusak akibat pemakaian obat-obat tertentu dalam waktu lama. Secara garis besar obat-obatan yang cenderung berpengaruh negatif adalah obat-obat penurun tekanan darah, obat-obat jantung, obat-obat penurun kolesterol, obat-obat untuk syaraf dan jiwa, obat-obat alergi dan tentu saja narkotika.

Nah, coba mulai melakukan evaluasi untuk hal-hal di atas, apakah Anda sedang menderita suatu penyakit tertentu seperti kencing manis, kolesterol atau darah tinggi? Apakah Anda sedang mengkonsumsi obat-obat tertentu? Bila obat-obat tersebut dari dokter, maka seseorang tidak boleh mengulang resep tanpa konsultasi dengan dokter yang memberikan resep. Dan sedapat mungkin bila obat harus diminum dalam waktu lama, obat yang digunakan diusahakan variatif sehingga efek negatifnya bisa diminimalkan.

Dan ada baiknya melakukan senam Kegel (Kegel Exercise), untuk memperkuat otot dasar panggul. Namun ingat, "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang (I Timotius 4:8)". Be WiSe, always remember Wisdom for Sex Life. (draw)

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami