Bayam merah sering juga disebut bayam glatik. Di Jawa, tanaman ini dinamai bayem abrit, bayem lemag atau bayem sekul. Sedangkan di Maluku, ia disebut dengan jawa lufife, tona magaahu atau baya rohiha. Sementara nama asingnya lebih dikenal dengan Chinese spinach.
Tanaman ini berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia herba ini dapat tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian 5 hingga 2.000 m dpl. Tingginya mencapai 0,4 - 1 m dan bercabang. Batangnya lemah dan berair. Daun bertangkai berbentuk bulat telur, lemas dengan panjang 2-8 cm. Ujungnya tumpul, pangkal runcing dan berwarna hijau, merah atau hijau keputihan. Bunganya berbentuk bulir.
Agar tidak bingung, perlu diketahui bahwa bayam yang umum dijual di pasar dan biasa dikonsumsi dikenal sebagai bayam cabutan. Panennya dilakukan paling lama 25 hari karena setelah itu kualitasnya menurun berupa daun yang kaku. Tanaman itu diperbanyak dengan biji.
Kandungan Dan Sifat
Tanaman ini banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C). Secara umum, tanaman ini dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah memiliki khasiat sebagai obat untuk disentri.
Selain itu, bayam dapat digunakan untuk membantu melancarkan proses buang air besar karena kandungan seratnya cukup banyak. Makanan berserat seperti bayam, baik bagi penderita kanker usus besar, kencing manis, kolesterol tinggi dan untuk menurunkan berat badan. Kegunaan Bayam Merah antara lain:
Dapat meningkatkan kerja ginjal dan membersihkan darah sehabis bersalin. Jika Anda ingin meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin, maka konsumsilah bayam dalam bentuk sayur bening.
Anemia. Cuci tiga genggam daun bayam merah, tumbuk sampai halus, tambahkan 1 sdm air jeruk nipis, lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam kampung, aduk sampai rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu. Selanjutnya pengobatan dapat dilakukan 2x seminggu sampai penyakit sembuh.
Disentri. Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh dan aduk rata, lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.
Memperkuat akar rambut. Cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian ini 2-3 kali seminggu.
Ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama bagi para penderita kadar asam urat darah yang cukup tinggi dan rematik gout dilarang mengkonsumsi bayam terlalu banyak. Bayam mengandung purin yang cukup tinggi. Sedangkan tubuh memetabolisir purin menjadi asam urat. Kedua, jika untuk pengobatan, bayam merah dianggap lebih berkhasiat dari pada bayam hijau.
Sumber : perempuan.com