Ineks atau ecstasy adalah suatu zat yang termasuk dalam kelompok obat psycostimulan, yaitu obat yang bila dikonsumsi akan memacu aspek-aspek mental seseorang. Sesaat setelah mengkonsumsi zat ini tubuh akan terasa bugar, timbul rasa gembira dan perasaan-perasaan positif lainnya.
Pengaruh terhadap fungsi seksual memang ada. Namun harus disadari ada pengaruh-pengaruh lain yang bisa terjadi bila zat tersebut dikonsumsi dan akibat setelah tidak lagi mengkonsumsinya.
Sebagai psycostimulan, memang ecstasy bisa meningkatkan sensasi seksual, sebab zat ini bisa meningkatkan kadar neurotransmitter dopamine di otak manusia yang bila kadarnya meningkat mengakibatkan gairah seksual seseorang bisa terpacu. Yang harus disadari zat ini memiliki sifat neurotoxin yaitu meracuni syaraf, sehingga cepat atau lambat akan terjadi kerusakan-kerusakan sel syaraf secara permanen dengan segala dampaknya.
Pada seorang pria gangguan seksual yang sering terjadi adalah disfungsi ereksi atau impotensi, hilangnya gairah seksual bila tidak mengkonsumsi ecstacy, bahkan gangguan ejakulasi dan orgasme. Pada wanita akan memunculkan gangguan lubrikasi, rendahnya gairah seksual bahkan kadang bisa disorgasme.
Untuk mengatasinya tidak ada cara yang lebih bijaksana kecuali berhenti mengkonsumsi "pil setan" tersebut. Selain itu perlu pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi seksual alami; Tapi dengan berat hati saya harus katakan bahwa upaya medis tersebut tidak selalu membuahkan hasil yang menggembirakan, mengingat kerusakan syaraf yang terjadi sifatnya cenderung permanen.
Dalam kondisi yang tidak menyenangkan ini, seorang eks pemakai ecstasy bisa melakukan sesuatu yang berarti dalam hidupnya, seperti mengingatkan teman-teman, sahabat, maupun keluarga dan kerabat untuk tidak coba-coba dengan "pil setan" yang memberi kenikmatakn sesaat, namun memerangkap dalam penderitaan panjang tersebut.
Jangan pernah lupa ecstasy tidak akan memberikan kepuasan yang sejati, kepuasan sejati datangnya hanya dari Tuhan, seperti dikatan dalam Mazmur 107 : 9 Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. Be WiSe, Always Remember Wisdom for Sex Life. (draw)
Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.