Kirbat Tuhan
Kalangan Sendiri

Kirbat Tuhan

Admin Spiritual Official Writer
      12631
Mazmur 56:9
Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 144; Yohanes 4; 2 Samuel 15-16

Kesengsaraan dan air mata tidak selamanya identik dengan depresi dan menurunnya kreatifitas serta produktifitas. Di tangan yang tepat, air mata dapat menjadi inspirasi yang menghasilkan keuntungan dan penghargaan. Lagu balada Tears In Heaven ditulis oleh Eric Clapton dalam keadaan duka mendalam akibat kematian putra kecilnya yang terjatuh dari lantai 53. Kecelakaan tragis itu membuat Clapton terguncang selama beberapa bulan sampai akhirnya lahirlah lagu Tears In Heaven yang liriknya sungguh menyayat hati.

Tapi penjualan single dan album Unplugged yang memuat lagu tersebut sama sekali jauh dari menyayat hati. Sebagai single, Tears In Heaven memenangkan tiga penghargaan Grammy untuk lagu terbaik, rekaman terbaik dan penyanyi pria terbaik. Single ini juga membantu meroketkan penjualan album Unplugged sehingga menjadi album terlaris Clapton sepanjang sejarah bermusiknya.

Air mata dapat disulap sedemikian rupa di tangan seorang musisi berbakat, apalagi jika disimpan di kirbatnya Tuhan. Tahukan Anda benda apa gerangan yang disebut "kirbat"? Kata aslinya adalah nodah yang artinya wadah dari kulit dan biasa dipakai untuk memeram sari buah anggur menjadi wine atau kepala susu menjadi mentega. Singkatnya, kirbat bukanlah sekedar wadah untuk menyimpan tapi wadah "ajaib" yang bisa mengubah materi yang dimasukkan ke dalamnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Jadi air mata Anda ditampung dalam kirbat Tuhan bukan hanya untuk menggenang di sana tapi supaya Tuhan dapat menyulapnya menjadi "wine", menjadi berguna, bahkan menjadi sorak-sorai (Mazmur 126:6).

Seperti Tuhan mengenal tiap helai rambutmu, demikianlah Ia pun tahu tiap tetes air matamu.

Ikuti Kami