Kita terbiasa menyebut vitamin A, B, C, D, E dan K. Kerapkali kita tidak menyebutkan vitamin F. Atau bisa jadi, Anda memang tidak tahu tentang keberadaannya. Vitamin F memang tidak sepopuler saudara-saudaranya yang lain. Tapi sekalipun tidak terlalu populer, vitamin F memiliki manfaat yang tak kalah besar!
Apa itu vitamin F?
Vitamin F terdiri dari dua jenis asam lemak yaitu asam linoleat (Linoleic acid/LA) dan asam alfa-linoleat (Alpha-linoleic acid/LNA). Kedua vitamin ini diperlukan tubuh selama masa pertumbuhan, menjaga kesehatan membran sel, mengefektifkan sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan sistem hormonal. Juga menjaga kecantikan kulit, kuku dan rambut.
Dimana ditemukan?
Vitamin F banyak terkandung di dalam biji-bijian (biji bunga matahari, wijen), kacang-kacangan (walnut, almon, pekan), dan padi-padian (havermut, beras merah, sereal), terutama yang tidak terlalu banyak mengalami proses pengolahan secara kimia. Para ahli gizi berpendapat bahwa kemajuan industri pengolahan pangan adalah penyebab menurunnya kandungan vitamin F pada beberapa jenis bahan pangan.
Apa yang terjadi jika kekurangan vitamin F?
Dampak paling nyata akibat kekurangan vitamin F adalah:
o Gangguan/kerusakan jantung
o Ginjal
o Hati
o Kerontokan rambut
o Penyakit kulit
o Gangguan penglihatan
o Gangguan sistem kekebalan tubuh
o Produksi keringat berlebihan.
Seimbangkan gizi Anda dengan vitamin F!
Sumber : conectique