Kontroversi Barack Husein Obama

Nasional / 6 March 2008

Kalangan Sendiri

Kontroversi Barack Husein Obama

Puji Astuti Official Writer
8660

Barack Husein Obama, calon presiden Amerika dari partai Demokrat ini cukup konroversial. Selain masih muda, dia juga merupakan calon presiden berkulit hitam yang berlatar belakang dari keluarga brokenhome. Namun bagaimanapun, Barakh Obama saat ini merupakan salah satu kandidat terkuat karena dianggap cukup menampung aspirasi anak muda di Amerika  saat ini dan memiliki karisma yang istimewa.

Barack Obama, merupakan putra pertama dari pernikahan Ann Dunham seorang wanita Amerika yang berasal dari Kansas dengan Barack Husein Obama,Sr seorang pria kulit hitam berkebangsaan Kenya. Namun pernikahan orang tuanya tidak berjalan mulus, pada saat Barack Obama berumur dua tahun, ayah ibunya bercerai. Ayahnya kembali melanjutkan studinya kemudian kembali ke Kenya.

Pada saat Obama berumur 6 tahun, ibunya menikah kembali dengan seorang berkebangsaan Indonesia yang bekerja pada sebuah perusahaan minyak. Nama ayah tirinya yaitu Lolo Soetoro, membawa Obama dan ibunya bermukim di Indonesia selama 4-5 tahun. Selama di Indonesia Obama bersekolah di sekolah katolik dan kemudian dilanjutkan ke sebuah sekolah muslim di Jakarta. Setelah itu, ibunya mengirimnya kembali ke Amerika Serikat, tinggal dengan neneknya.

Sekalipun ayahnya seorang muslim, namun ibunya yang membesarkannya adalah seorang agnostic. Jadi di rumahnya dia bisa menemukan Alkitab, Alquran dan Bhagavad Gita. Jadi seluruh agama besar didunia, merupakan suatu hal yang ibunya anjurkan untuk dipelajari oleh Obama. Ibunya mengajar bahwa agama merupakan bagian dari kebudayaan, bukan satu-satunya sumber, tetapi hanya salah satu dari begitu banyak jalan yang ada didunia ini. Jadi dia belajar dari sudut pandang ibunya yang melihat agama dari sudut seorang anthropology.

Sewaktu kembali ke Amerika, pada tahun 1980 Barack Obama bergabung dengan gereja The United Church of Christ. Barakh sendiri menggambarkan dirinya sebagai seorang Kristen yang taat dan bertumbuh dalam sebuah keluarga yang memiliki akar Kekristenan yang kuat.

Dalam sebuah kampanyenya di Ohio pada 2 Maret lalu, Obama membuat pernyataan yang memperjelas tentang keimanan yang dia anut, menanggapi semua rumor yang menyerangnya.

"Mari kita perjelas,"katanya. "Saya seorang Kristen, saya seorang Kristen yang beriman. Saya telah menjadi jemaat tetap suatu gereja selama 20 tahun dan saya berdoa kepada Yesus setiap malam." Demikian ungkapnya.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa belum tentu orang yang bernama Adolph dengan sendirinya memiliki kesamaan dengan Adolph Hitler yang berdarah dingin dan kejam. Demikian juga Barack Husein Obama,Jr , demikian nama lengkap Barack Obama, karena memiliki nama Husein maka dia tidak langsung seorang teroris bukan? Itu hanya mengaitkannya dengan leluhurnya yang merupakan orang Kenya muslim.

Siapapun yang menjadi presiden selanjutnya untuk Amerika, dia menjadi harapan yang dapat memberikan angin segar bukan hanya untuk bangsanya sendiri, tetapi juga untuk bangsa-bangsa. Jadi kita tunggu saja hasil akhir pemilu mereka ini.. And American vote......??! (VM)

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami