Rapikan Susunan Gigi Anda

Fit & Charming / 9 February 2008

Kalangan Sendiri

Rapikan Susunan Gigi Anda

Lestari99 Official Writer
12774

Banyak orang memiliki susunan gigi yang tidak teratur, atau istilahnya kedokterannya maloklusi. Ada yang ‘tonggos' alias gigi rahang atasnya maju, ada pula yang giginya berjejalan, atau sebaliknya kecil-kecil dan jarang.

Keadaan gigi tersebut bisa mengganggu penampilan seseorang. Penderitanya sering merasa rendah diri, minder dan enggan tersenyum. Tapi yang paling penting adalah hubungannya dengan kesehatan. Gigi yang berjejal menjadikannya sulit dibersihkan, sehingga gigi bisa berlubang atau terkena penyakit radang gusi. Bisa juga terjadi gangguan pengunyahan, yang menyebabkan sakit kepala atau nyeri leher. Maloklusi sebisa mungkin harus diperbaiki, bukan semata demi estetika, tapi juga kesehatan gigi.

Apakah gigi Anda bermasalah? Bila Anda mempunyai susunan gigi yang tidak rapi dan ingin membuatnya lebih teratur sehingga Anda lebih percaya diri, Anda dapat menjumpai dokter gigi spesialis orthodonti: salah satu cabang kedokteran gigi yang spesialisasinya memperbaiki susunan gigi.

Ada beberapa macam alat yang biasa digunakan, selama ini kita sering menyebutnya begel atau kawat gigi. Mungkin Anda sering menjumpai orang mempunyai gigi dengan ‘pagar' kawat. Alat tersebut adalah braces, yaitu alat orthodonti cekat. Alat ini hanya bisa dipasang dan dilepaskan oleh dokter gigi saja. Sedangkan retainer adalah alat orthodonti lepasan, yang bisa dilepas-lepas oleh pemakainya.

Alat orthodonti cekat mampu membuat pergerakan yang lebih kompleks dalam kesatuan deretan gigi, yang merupakan kelebihannya dibanding alat orthodonti lepasan, sehingga dapat lebih mempercepat proses teraturnya gigi Anda.

Pada masa awal perawatan, mungkin Anda akan merasakan sedikit nyeri, bila perlu minumlah obat pereda sakit. Yang harus diperhatikan, Anda membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk membersihkan gigi, karena selain membersihkan gigi, Anda juga membersihkan kawat giginya. Bila sisa makanan mengumpul di sekitar alat, akan berisiko terjadinya gigi berlubang dan radang gusi. Meskipun jarang terjadi, alat bisa rusak atau longgar, sehingga melukai mulut. Jadi sebaiknya hindari makanan terlalu keras, lengket dan manis.

Untuk keberhasilan perawatan, tingkat keberhasilannya sampai 95 persen jika pasien kooperatif dalam memeriksakan keadaan giginya. Untuk kasus yang sulit, keberhasilannya hanya bisa mencapai 90 persen.

Besarnya biaya perawatan bervariasi, tergantung dari faktor kesulitan, lama perawatan serta alat yang digunakan. Besarnya biaya berkisar antara Rp 7 - 8 juta, dengan rincian 30 persen untuk biaya dokter dan 70 persen untuk alat. Biaya yang cukup besar ini dikarenakan alatnya belum diproduksi di Indonesia, sehingga masih perlu diimpor dari Amerika Serikat. Selain itu, juga karena ketika Anda kontrol, arch wire-nya harus diganti.

Seiring dengan perkembangan zaman dan keinginan untuk tampil lebih cantik dengan senyum yang indah , saat ini penggunaan alat orthodonti cekat ini bukan lagi hanya untuk memperbaiki fungsi gigi, tetapi sudah menjadi aksesoris. Alat ortodonthi cekat inipun semakin berkembang. Brackets bisa terbuat dari berbagai bahan, yang banyak dipakai adalah yang terbuat dari baja, adapula yang terbuat dari emas, keramik dan tersedia dalam berbagai warna.

Yang terbaru adalah yang terbuat dari porselen berwarna transparan seperti warna gigi sehingga pemakaiannya tersamar. Harganya tentu lebih mahal (sekitar Rp 12 juta), konsumennya adalah mereka yang ingin tampil lebih elegan. Karet warna-warni yang banyak menghiasi kawat gigi, berfungsi untuk mengencangkan bracket, selain itu juga memberikan kesan modis pada kawat gigi, sehingga lebih disukai para remaja.

Sumber : humanhealth/cbn/berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami